PURWAKARTA NEWS - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyarankan agar pasar dibuka selama 24 jam untuk mencegah kerumuman pengunjung menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Dedi, kerumunan yang terjadi seperti di Tanah Abang menjadi kecemasan semua pihak yang berujung pada saling menyalahkan.
"Karena Segala sesuatu di Indonesia dikaitkan dengan politik juga kepentingan," ungkap Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Puteri Komarudin Salurkan Paket Sembako untuk Korban Tanah Longsor di Purwakarta
Menurutnya setiap menjelang Idul Fitri masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan membeli barang mulai dari pakaian, alat salat hingga panganan ke pasar atau pusat pertokoan lainnya.
"Semua ingin serba baru. Jangankan yang memiliki kecukupan ekonomi, yang tidak pun terkadang mengumpulkan memaksakan agar memiliki kelengkapan untuk hari raya agar serba baru," katanya.
Menurut Dedi, kecenderungan belanja masyarakat memang sulit dicegah karena Idul Fitri atau lebaran menjadi momentum perayaan besar satu tahun sekali bagi umat muslim.
Baca Juga: Pemkab Karawang Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Lebaran dan Larangan Mudik
Di sisi lain antrean atau kerumuman terjadi karena jam operasional pasar dan pusat pertokoan yang dipangkas selama pandemi Covid-19. Hal itu membuat masyarakat datang secara bersamaan agar bisa membeli apa yang diinginkan.