Ketua Dewan Masjid Indonesia Mengutuk Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Gereja Makasar

- 28 Maret 2021, 14:36 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla
Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla /Jurnalmedan.com/Dewan Masjid Indonesia

PURWAKARTA NEWS - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla mengutuk keras aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu.

"Atas nama Dewan Masjid Indonesia menyampaikan rasa duka dan juga mengutuk kejadian bom di Makassar. Semua agama tidak mempunyai suatu ajaran yang bisa menyebabkan terjadinya hal seperti itu," kata Ketua DMI Jusuf Kalla, saat menyampaikan pernyataan resmi DMI, di kediamannya, Jakarta, Minggu, yang dikutip Purwakarta News dari Antara.

Baca Juga: 14 Orang Mengalami Luka-luka Akibat Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makasar

Serangan teror di Gereja Katedral Makassar, kata Jusuf Kalla, merupakan aksi kriminal yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan.

Ia juga menegaskan bahwa aksi teror atas nama agama, tidak dapat dibenarkan dan ditoleransi.

"Kita tidak bisa menoleransi segala bentuk teror, karena dalam agama apa pun tindakan itu tidak dibenarkan," ujar dia.

Baca Juga: Humas Polri: Pelaku Bom Bunuh Gereja di Makasar Berjumlah Dua Orang

Karena itu, ia mendorong kepolisian segera mengusut tuntas aksi tersebut, dan mencari dalang di balik serangan teror di Gereja Katedral Makassar.

"Kepolisian cepat mengatasi dan mencari pelakunya, atau siapa yang di belakang kejadian ini, karena ini merupakan kriminal yang sangat tinggi dan juga mencederai kemanusiaan," ujar Jusuf Kalla menegaskan.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah