14 Orang Mengalami Luka-luka Akibat Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makasar

- 28 Maret 2021, 14:26 WIB
Lokasi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Polri menyebut pelaku bom bunuh diri Makassar ada dua orang.
Lokasi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Polri menyebut pelaku bom bunuh diri Makassar ada dua orang. /Antara/Suriani Mappong/

PURWAKARTA NEWS - Kadiv Humas Polri menyampaikan informasi terbaru terkait pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar. Diketahui pelaku bom bunuh diri berjumlah dua orang.

Dalam kejadian tersebut, tercatat sebanyak 14 orang korban mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Sementara, untuk korban tewas belum dijelaskan secara detail oleh pihak kepolisian.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo YuwonoDia menceritakan, sebelum terjadi ledakan para pelaku sempat dicegat sekuriti gereja. Keduanya akan memasuki pelataran gereja dan dicegah lantatan pembatasan jemaah di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Humas Polri: Pelaku Bom Bunuh Gereja di Makasar Berjumlah Dua Orang

"Mungkin karena melihat banyak jemaah yang keluar dari gereja, kan sesuai protokol kesehatan yang diterapkan hanya bisa separuh saja yang hadir langsung. Maka, mereka ini dicegat security yang berjaga, lalu terjadilah ledakan," katanya, konferensi persnya, Minggu 28 Maret 2021, yang dikutip Purwakarta News dari PMJ News.

"Kami belum bisa memberikan konfirmasi apakah potongan jenazah yang ditemukan ini dari pelaku ledakan, karena potongan tubuhnya juga banyak. Apakah pelakunya ini laki-laki atau perempuan juga belum tahu, karena semua masih dalam penyelidikan," katanya.

Baca Juga: PBNU dan MUI Mengutuk Keras Aksi Teror Bom di Gereja Makasar

Dia menegaskan, saat ini tim Densus 88 Anti-Teror telah bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka akan berkoordinasi dengan tim Densus di Makassar dan Polrestabes Makassar untuk menyelidiki ledakan bom di gereja Katedral tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini