Kemenkes Pastikan Vaksin AstraZeneca Belum Didistribusikan di Indonesia

- 15 Maret 2021, 22:59 WIB
Foto: Vaksin AstraZeneca/
Foto: Vaksin AstraZeneca/ /Rianti setyarini/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

PURWAKARTA NEWS - Vaksin AstraZeneca belum didistribusikan di Indonesia dan masih dalam pengkajian.

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu.

Sejumlah negara Eropa menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca. Hal tersebut berkaitan adanya laporan pembekuan darah yang dialami sejumlah orang pasca menerima suntikan vaksinasi.

Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta ITAGI masih mengkaji terkait dengan laporan tersebut.

Baca Juga: Kabar Duka! Anton Medan Meninggal Dunia

"Kami masih menunggu kajian dari BPOM," jelas Maxi Rein dalam konferensi pers, Senin 15 Maret 201 dilansir dari PMJNews.

Menurut Maxi, pengkajian terkait laporan pembekuan darah di negara Eropa penting dilakukan meski vaksin AstraZeneca sudah mendapat izin penggunaan darurat terlebih dulu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Memang sudah ada laporan EUL dari WHO tetapi karena ada masalah laporan yang ada di Eropa (pembekuan darah) dan di beberapa negara, sehingga BPOM dan ITAGI sudah menentukan rapat terkait dengan efek samping AstraZeneca," bebernya.

Baca Juga: Dua Bulan Terakhir, Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Menurun

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini