PDI Perjuangan: Mengambil Inspirasi dari Keheningan Hari Raya Nyepi

- 14 Maret 2021, 18:13 WIB
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto /Aditya Pradana Putra/Antara

PURWAKARTA NEWS - Semua elemen masyarakat dapat menjadikan setiap hari besar agama sebagai tonggak penting dalam membangun semangat kebangsaan guna membumikan pancasila.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto.

"Di dalam Pancasila, sila Ketuhanan dijalankan menyatu dengan sila lainnya," kata Hasto, Minggu 14 Maret 2021 dilansir dari Antara.

Menurut Hasto menebarkan kebaikan, berbudi pekerti luhur, hormat menghormati dan ketuhanan yang hidup dalam seluruh tradisi kebudayaan Indonesia sebagai negara kepulauan, negara agraris dan negara yang menjadi taman sari dunia.

Baca Juga: Polda Papua Maju Terus Hadapi Pelaku Kekerasan Bersenjata di Intan Jaya

Hal itu disampaikannya dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 kepada seluruh umat Hindu di Tanah Air.

Menurut dia, seluruh masyarakat terutama umat Hindu dapat mengambil inspirasi dari keheningan Hari Raya Nyepi.

Dengan Nyepi bumi beristirahat dan manusia sebagai ciptaan Tuhan melakukan catur brata (empat larangan) yang meliputi amati karya yang berarti tidak boleh bekerja, amati lelungan atau tidak boleh berpergian, amati lelanguan atau tidak boleh bersenang-senang dan amati geni atau tidak boleh menyalakan api.

Ia mengatakan PDI Perjuangan memahami bahwa Hari Raya Nyepi yang diselenggarakan setiap tahun Baru Saka membawa penyucian dan membawa berkah intisari amerta air hidup.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah