Panglima TNI Pastikan Sriwijaya Air Sudah Ketemu, Pecahan Besar Pesawat Ada di Lokasi Ini

- 10 Januari 2021, 20:28 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong (kiri) menunjukkan foto temuan serpihan dan sejumlah barang dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di KRI John Lie 358, perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong (kiri) menunjukkan foto temuan serpihan dan sejumlah barang dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di KRI John Lie 358, perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021. /Antara Foto/Sigid Kurniawan/

PURWAKARTA NEWS - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan titik jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah ditemukan.

Pecahan-pecahan pesawat berada di kedalaman 23 meter di bawah air laut. Hadi mengatakan untuk bagian besar pesawat akan diangkat kapal dengan fungsi derek.

Seluruh prajurit khususnya TNI AL sudah berada di lokasi tersebut. Prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengambil puing-puing pesawat.

Baca Juga: Megawati Sampaikan Belasungkawa, Ajak Berdoa untuk Seluruh Korban

"Bagian-bagian yang kecil masih bisa diambil. Untuk bagian yang besar akan didatangkan kapal dengan fungsi derek untuk mengangkat," ujar Hadi dilansir Purwakarta News dari Antara, Minggu 10 Januari 2021.

Panglima berharap dengan dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia, pecahan-pecahan pesawat yang berada pada kedalaman 23 meter di bawah permukaan air laut bisa segera diangkat.

Hadi menjelaskan tim pencari masih berupaya mendapatkan kotak hitam pesawat. Posisi kotak hitam diduga kuat telah ditemukan berdasarkan sinyal yang dipancarkan alat tersebut. Sinyal tersebut terus dipantau dan ditandai.

Baca Juga: Begini Cara Daftar Kartu Prakerja 2021, Simak Baik-baik Supaya Lolos

"Mudah-mudahan tidak lama lagi kotak hitam sudah bisa diangkat sehingga bisa menjadi bahan bagi KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," tuturnya.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Baca Juga: MUDAH, Begini Cek Bantuan Anak Sekolah PIP Rp1 Juta

Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini