Orangtua Cek HP Anak Gadis, Terkejut Ada Pesan dari Pak Guru, Tapi Kok Begini

- 26 Desember 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi pencabulan murid
Ilustrasi pencabulan murid /Pikiran rakyat/

PURWAKARTA NEWS - Orangtua di Jakarta tidak terima anak gadisnya kerap dicabuli oleh pelaku yang merupakan guru olahraga berinisial AM (32).

Pelaku kerap mencabuli korban sejak korban berusia 13 tahun atau saat korban duduk di bangku kelas VII SMP.

Kejadian bermula sejak tahun 2018 dan baru terungkap akhir tahun 2020, saat orangtua korban mengecek HP anak gadisnya.

Dalam aplikasi perpesanan di HP anak gadis tersebut, oknum pak guru mengirimkan pesan dengan bahasa yang terlalu intim.

Baca Juga: Sayang Oknum Pak Guru terhadap Murid Berlebihan, Sampai ke Hotel dan Kos-Kosan

Orangtua yang curiga akhirnya bertanya kepada korban. Korban akhirnya mengaku sudah 3 tahun lamanya itu terjadi.

"Pelaku AM melakukan tindak pencabulan tersebut dan itu berlangsung selama 3 tahun. Ketahuannya pada saat korban umur 16 tahun, pada saat itu orang tuanya cek handphone korban. Ada bahasa-bahasa yang terlalu intim, begitu ditanyakan korban akhirnya mengaku," ungkap Kompol Arsya di Jakarta, Sabtu 26 Desember 2020 sebagaimana dikutip Purwakarta News dari PMJNews.

Dilansir dari Antara, Modus pelaku adalah dengan modus membelikan hadiah, sayang sama korban, ajak jalan-jalan, makan, hingga korban terperdaya.

Korban yang terperdaya akhirnya mau diajak bersetubuh dengan pelaku. Pelaku berjanji tidak akan pernah meninggalkan korban.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: PMJNews ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini