Presiden Jokowi: Saya Sudah Ingatkan Jangan Korupsi, Apalagi Bansos COVID-19

- 6 Desember 2020, 16:51 WIB
Presiden Jokowi geram mendapati menterinya terjaring kasus Tipikor lagi, dan menegaskan tidak akan melindungi pejabat yang korup.
Presiden Jokowi geram mendapati menterinya terjaring kasus Tipikor lagi, dan menegaskan tidak akan melindungi pejabat yang korup. /Twitter@jokowi

PURWAKARTA NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah sejak awal memperingatkan para menteri kabinet Indonesia Maju untuk tidak melakukan korupsi.

"Perlu juga saya sampaikan bahwa saya sudah ingatkan sejak awal kepada para menteri Indonesia Maju jangan korupsi, sudah sejak awal," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Minggu 6 Desember 2020.

Presiden menyampaikan hal tersebut pascapenetapan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan penerimaan sesuatu oleh Penyelenggara Negara atau yang mewakilinya di Kementerian Sosial RI terkait bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020 pada Minggu 6 Desember 2020 dilansir dari Antara.

Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Diduga Terima Suap Bansos COVID-19 Rp17 Miliar

Penetapan Juliari sebagai tersangka itu hanya berselang 9 hari dari penetapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai tersangka KPK dalam perkara dugaan penerimaan hadiah terkait dengan perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan pada Kamis 26 November 2020.

"Terus-menerus saya sampaikan untuk menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi," ujar Presiden menambahkan.

Presiden mengaku sudah berulang kali mengingatkan pejabat negara untuk berhati-hati menggunakan anggaran.

Baca Juga: KPK Bisa Jerat Menteri Sosial Juliari Batubara dengan Hukuman Mati

"Berulang kali saya mengingatkan ke semua para pejabat negara baik itu menteri, gubernur, bupati, wali kota dan semua pejabat untuk hati-hati dalam menggunakan uang dari APBD kabupaten/kota, APBD provinsi dan APBN, itu uang rakyat," ucap Presiden menegaskan.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini