Indonesia Butuh Hampir 3.000 Ahli Nuklir, Siap Belajar ke Jepang

- 2 Desember 2020, 18:54 WIB
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro,
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro, /Instagram/@bambangbrodjonegoro/

Strategi pembangunan kapasitas SDM dilakukan antara lain dengan memberikan beasiswa belajar ilmu dan teknologi nuklir di dalam dan luar negeri.

Sejumlah orang Indonesia juga mendapat beasiswa dari pemerintah Jepang untuk belajar tentang nuklir di negeri sakura itu.

Menristek Bambang menuturkan upaya peningkatan kapasitas SDM iptek nuklir dalam negeri hendaknya tidak hanya belajar di luar negeri.

Baca Juga: Polisi Dalami Motif Serukan Azan Jihad di Majalengka

Dia mengatakan program peningkatan kapasitas ketenaganukliran, pendidikan vokasi dan pendidikan untuk level sarjana, magister hingga doktoral nuklir seperti di beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga perlu diperkuat dengan memanfaatkan sumber daya, akses dan fasilitas serta menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain di luar negeri.***

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x