Ketua Umum DMI Jusuf Kalla Tegaskan Masjid Tidak Boleh Jadi Tempat Sebarkan Pertentangan

- 1 Desember 2020, 23:45 WIB
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla /Twitter @Pak_JK

PURWAKARTA NEWS - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menegaskan bahwa masjid tidak boleh digunakan sebagai tempat untuk menyebarkan ajaran radikal dan mengajak pertikaian antarumat beragama.

“Masjid jangan dijadikan tempat untuk kegiatan yang menganjurkan pertentangan,” kata Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Selasa 01 Desember 2020 dilansir dari Antara.

Hal itu disampaikan JK saat melakukan rapat virtual bersama pengurus DMI dan pemuda-remaja masjid se-Indonesia dari kantor DMI di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Otsus Kedua Ciptakan Semangat Baru Percepatan Pembangunan Papua

Kepada seluruh pengurus masjid di daerah, JK mengingatkan kembali regulasi dan prinsip DMI bahwa masjid tidak boleh dijadikan tempat kampanye.

“Kita harus menjaga masjid, tidak boleh membawa masalah perbedaan pilihan ke masjid,” kata Wapres ke-10 dan 12 itu.

Terkait video tentang seruan jihad dalam kumandang azan, JK menegaskan hal itu salah. Seruan jihad harus diluruskan sebagai sesuatu yang bermakna baik, bukan sebagai ajakan berbuat kekerasan dengan mengatasnamakan Islam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Peringatan Keras, Minta COVID-19 Tidak Naik Terus

"Jihad jangan dijadikan seruan untuk membunuh, membom atau saling mematikan; karena itu bisa menimbulkan aksi teror seperti yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," kata JK menegaskan.

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x