Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Iwan Bule Sebut PSSI Bentuk Tim Investigasi

2 Oktober 2022, 14:15 WIB
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Iwan Bule Sebut PSSI Bentuk Tim Investigasi /

PURWAKARTA NEWS - Korban jiwa sebanyak 187 orang akibat kericuhan yang terjadi pascapertandingan yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan dalam pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya mengejutkan banyak pihak.

Sehingga, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk tim investigasi terkait dengan kericuhan yang terjadi pascapertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu, 01 Oktober 2022.

Dengan kericuhan yang terjadi pascapertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut, awalnya terdapat 127 orang meninggal dunia, lalu kemudian dilaporkan lagi korban jiwa yang bertambah hingga memiliki jumlah sebanyak 187 orang dan masih banyak lagi yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Malang.

Baca Juga: 187 Orang Meninggal Dunia Dalam Tragedi Kanjuruhan, Inilah Daftar Kelam Kematian di Sepakbola

Ketua Umum PSSI, Mocham Iriawan juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan sedikitnya 187 orang.

"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan berangkat ke Malang," kata Ketua Umum PSSI yang biasa disapa Iwan Bule itu dalam keterangannya di situs resmi PSSI pada Minggu.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Surabaya Angkat Suara Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: Saya Bonek...

Seperti diketahui, pertandingan BRI Liga 1 tahun  2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir dengan kericuhan saat berakhirnya permainan.

Ribuan pendukung Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi ketika mereka tidak merasa puas dengan skor yang didapatkan oleh Arema FC dan membuat timnya kalah.

Tak hanya itu, Iwan Bule menambahkan juga menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki insiden tersebut.

Baca Juga: Imbas Kericuhan Arema FC, Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara BRI Liga 1

Apalagi karena kejadian pascapertandingan ini sangat mencoreng nama baik sepak bola Indonesia.

Iwan Bule juga mengumumkan bahwa Liga 1 Indonesia akan dihentikan sementara waktu selama satu pekan.

Baca Juga: Imbas dari Kerusuhan Suporter, PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah di Sisa BRI Liga 1 Musim 2022/2023

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," jelas Iwan menambahkan.

Hingga saat ini, Ketua Umum PSSI terus bekerja sama dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC. ***

Editor: Solahudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler