PURWAKARTA NEWS - Baru-baru ini hacker Bjorka kembali meresahkan pemerintah Indonesia.
Diketahui hacker bjorka adalah peretas yang melakukan aksinya terhadap beberapa situ milik pemerintah.
Sebelumnya, hacker Bjorka mengaku telah melakukan peretasan terhadap Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Fakta Pencurian Dokumen Rahasia Milik Presiden, Bjorka Bikin Pemerintah Ketar-ketir
Baca Juga: Menjelang Pemilu, Data KPU Diretas oleh Hacker Bjorka, Ini Kronologi Lengkapnya!
Kemudian, Bjorka mengungkapkan bahwa dirinya mengaku memiliki file surat perintah sebelas maret (Supersemar).
Pada pukul 20:21 WIB 9 September 2022, Bjorka mengunggah sebuah dokumen yang dia sebut file Supersemar.
Baca Juga: Kejadian dan Peristiwa Lengkap Ketika Bjorka Curi Miliaran Data Penduduk dari SIM Card
Baca Juga: Kronologi Lengkap Ketika Bjorka Colong Milyaran Data IndiHome
Namun sampai saat ini belum ada kepastian soal kebenaran surat tersebut asli atau palsu.
Sebelumnya, Pada tanggal 9 September 2022, Bjorka sempat menunjukan bahwa dirinya memiliki dokumen rahasia milik presiden.
Hacker ini juga menunjukan adanya surat-surat berlabel rahasia yang dikeluarkan Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Kronologi Awal Munculnya Hacker Bjorka Hingga Gegerkan Seluruh Rakyat Indonesia
Baca Juga: Polri Tetapkan Tersangka Bjorka, Inilah Motif dan Perannya
Beda dengn data atau dokumen lain, kini Bjorka tidak membandrol dokumen tersebut.
Bahkan Bjorka malah membagikan dokumen rahasia tersebut secara cuma-cuma di situs breached.to.
Diketahui ada beberapa dokumen rahasia yang diduga bocor, diantaranya ada surat rahasia kepada presiden dari BIN.***
Baca Juga: Inilah Motif dan Peran Kelompok Peretas Bjorka, Benarkah Karena Uang?
Baca Juga: Tersangka Kasus Hacker Bjorka Lancarkan Aksi Hanya dengan Menggunakan Perangkat HP