PURWAKARTA NEWS - Belum lama ini pengacara Brigadir J, Johnson Panjaitan menceritakan pengalamannya ketika menangani kasus Ferdy Sambo.
Johnson Panjaitan menceritakan, bahwa betapa mengerikannya kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Johnson mengatakan, dirinya pernah dijaga ketat oleh Brimob bersenjata lengkap ketika dirinya membuat laporan.
Baca Juga: Bukan Cuma Pembunuhan, Pengacara Brigadir J Tuduh Ferdy Sambo Melakukan Dua Tindak Pidana Lainnya
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Terbaru: Tidak Banyak Protes, Brigadir Frillyan Fitri Terima Sanksi 2 Tahun Demosi
Dia mengungkapkan bahwa dirinya dijaga secara ketat ketika membuat laporan pada pihak kepolisian.
"Tapi kali ini kami datang penjagaan ketat, bukan penjagaan ketat yang biasa" kata kata Johnson Panjaitan sebagaimana dikutip Purwakarta News dari kanal YouTube Refly Harun, Kamis 15 September 2022.
Baca Juga: Inilah Istilah Hukum yang Sering Disebut dalam Kasus Ferdy Sambo, Contoh: Justice Collaborator
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Terbaru: Kejanggalan Rekening Gendut Bripka Ricky Rizal, Uang Milik Siapa?
Pengacara Brigadir J itu mengaku dirinya dijaga ketat oleh Brimob bersenjata dimana-mana.
"Mulai senjata diabawa, senjata SS 1... dijaga dimana-mana," ucap dia.
Dia mengaku kaget, karena baru kali ini dirinya dijaga ketat oleh BrImob hanya karena membuat laporan.
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Terbaru: Masih Berlanjut, Briptu Firman Jalani Sidang Etik
Baca Juga: KASUS BRIGADIR J Begini Pengakuan Bripka RR, Tidak Melihat Ferdy Sambo Menembak Brigadir J
"Saya kaget," ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan laporan awal Brigadir J meninggal di rumah dinas milik Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022.
Kemudian Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengumumkan tewasnya Brigadir j.
Baca Juga: Update Terbaru Rangkuman Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo
Baca Juga: Inilah Lima Rekomendasi Komnas HAM untuk Polri, Pasca Kasus Ferdy Sambo
Selanjutnya Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kronologi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E hingga menewaskan Brigadir J.
Pada selasa 9 Agustus 2022 Kapolri mengumumkan tidak ada baku tembak dalam pembunuhan Brigadir J.
Terakhir di hari yang sama Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.***
Baca Juga: Inilah Daftar Terbaru Tujuh Tersangka Obstruction of Justice Kasus Ferdy Sambo
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Bripka RR dan Bharada E Sepakat Bongkar Rahasia Ferdy Sambo