PURWAKARTA NEWS - Selebgram cantik asal Jakarta bernama Syiva (23) ditangkap polisi Polresta Denpasar karena memakai narkoba.
Syiva tidak sendiri, dia ditangkap bersama tiga temannya yakni Johki (24), Ravee (21) dan Allyssa (20).
Berdasarkan keterangan polisi, mereka memakai narkoba berbahaya jenis baru yakni P-Flouro Fori.
Baca Juga: Cewek Mesum di Halte Bus Senen Rela Dibayar Rp22 Ribu, Polisi Bilang Bukan PSK
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan dalam penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti yakni empat butir tablet dan tiga pecahan tablet seberat 1,90 gram yang merupakan narkoba jenis baru yang mana masih dalam pendalaman polisi.
"Kita duga dia berlibur di Bali (bersama teman-temannya, red). Barang bukti berupa narkotika jenis baru itu sangat membahayakan dan dalam UU Narkotika masuk dalam urutan ke 183," ujar Jansen dilansir dari PMJ News, Senin 25 Januari 2021.
Barang bukti tersebut ditemukan di kamar tersangka, yang sedang menginap di vila Jalan Batu Belig Kuta Utara, Badung.
Baca Juga: Cewek Mesum di Halte Bus Senen Dicek Kejiwaan
Menurut Jansen, motif para tersangka menggunakan narkotika untuk bersenang-senang.
"Dia masih kita kenakan sebagai pecandu narkoba, untuk asal barangnya masih kita dalami, karena barang ini langka. Menurut keterangan tersangka narkotika tersebut diperoleh dari seseorang bernama Bli," ujarnya.
Atas perbuatanya mereka terancam Pasal 112 ayat (1) UU RI no. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun, dan denda Rp800 sampai Rp8 miliar.
Perbuatan Syiva yang memakai narkoba sangat disesalkan, seharusnya dia sebagai selebgram bisa memberikan contoh yang baik.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Ajak Pasangan Usia Subur Gunakan Kontrasepsi Jangka Panjang
"Salah satu tersangka adalah selebgram. Kenapa jadi kasus menonjol karena dia seharusnya bisa menjadi duta narkoba tetapi memberikan contoh yang tidak baik. Harusnya dia menjadikan narkoba musuh bersama tapi dia malah menggunakan narkoba," ujar Jansen.***