Network
PURWAKARTA NEWS - Beribadah kepada Allah SWT adalah kewajiban umat Islam. Serta mengenal tingkatan dalam beribadah itu adalah keharusan umat Islam agar terjadi adanya sebuah peningkatan-peningkatan setiap harinya.
Dijelaskan dalam kitab Nashoihul Ibad bahwa seseorang umat Muslim memiliki 3 Mawan atau tingkatan dalam Ibadahnya.
Pertama adalah beribadah karena rasa takut. Level ini memang ibarat budak yang sangat takut kepada tuannya.
Baca Juga: Mau kaya? Baca Surat Al-Waqiah
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Dijamin Masuk Surga Jika Bisa Lakukan ini, Berikut Penjelasannya
Sehingga ia berusaha untuk menghindari diri dari amarah sang majikan.
Walaupun ada juga sebagian orang yang berpendapat bahwa pada level ini sebenarnya tidak Sah.
karena secara tidak langsung dia sudah terpaksa dalam beribadah hanya karena takut dengan amarah Allah.
Tapi dalam kitab Nashoihul Ibad juga dijelaskan kembali bahwa jika seseorang berada pada tingkatan level ini maka diperbolehkan saja walaupun hanya karena rasa takut.
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Kenapa Manusia lebih Unggul dari Malaikat? Berikut penjelasannya
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Kematian Bukan Hal Yang Menakutkan Simak Penjelasan Berikut ini!
karena dengan adanya tekanan dan keterpaksaan itulah seseorang mau beribadah.
Daripada gak sama sekali ibadah, betul gak?
Kedua, adalah seseorang yang beribadah dengan mengharapkan sebuah pahala.
Yang diharapkan memang suatu imbalan atau balasan karena telah melakukan suatu ibadah.
Ada juga yang berpendapat bahwa ibadah yang menginginkan imbalan atau pahala itu tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Dijamin Masuk Surga Jika Bisa Lakukan ini
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Hewan ini Akan Berbicara Layaknya manusia Sebalum Menjelang Kiamat Tiba!
Tapi ternyata dalam kitab Nashoihul Ibad menjelaskan tingkatan level ibadah kedua ini sangat diperbolehkan dan diterima-terima saja oleh Allah SWT.
karena sejatinya kita sebagai manusia harus selalu merasa kekurangan yang membuatnya ingin terus meminta dan meminta lagi kepada Dzat maha kaya dan maha pengasih segalanya yaitu Allah SWT.
Salah satu contohnya adalah seseorang yang beribadah Shalat Dhuha pasti menginginkan suatu keinginan yaitu menjadi kaya, dilancarkan Rezeki, dilimpahkan Rezeki dan lain sebagainya.
Tapi ternyata ini diperbolehkan teman-teman!
Bahkan sampai Allah SWT mengatakan "Mintalah dan meminta lah sepuas kalian, karena aku maha segalanya."
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Rosulallah pernah Tegur Sahabat yang Terlalu Lama Salatnya!
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Bersumpah Atas Nama Allah SWT Akibatnya Fatal dan Sangat Dibenci Allah!
Ketiga adalah beribadah bukan karena takut kepada Allah SWT, bukan juga karena mengharapkan Ridho atau pahala Allah.
Tapi yang ketiga ini adalah level dimna seseorang ini beribadah karena rasa cinta kepada Allah SWT.
Pada tingkatan ini mungkin untuk orang-orang awam belum sampai pada tingkatan ini.
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Doa Seperti ini Egois dan Sombong Jangan Dilakukan Allah Membencinya!
karena seseorang yang beribadah karena rasa cinta tidak membutuhkan imbalan dan pahala apapun.
Yang didahulukan adalah melihat Allah SWT senang terhadapnya karena telah mengikuti perintah-perintah nya.
Ibaratkan adalah seorang lelaki yang sedang jatuh cinta kepada seorang perempuan. Sudah tentu apapun yang diperintahkan akan dilakukan dengan senang hati.
Baca Juga: Ngaji Gus Baha: Kenapa Manusia lebih Unggul dari Malaikat? Berikut penjelasannya
Begitu pula kaitannya dengan Allah SWT ketika mengaku mencintai Allah SWT maka apapun itu yang Allah senangi dan perintahkan akan dengan segera dilakukan.
Itulah 3 tingkatan level seseorang umat Islam dalam beribadah kepada Allah SWT.
Gimana? Sekarang sudah tahu belum tingkatan ibadahmu berada di level berapa?
***
