Syuting di Tengah Pandemi, Produser Ungkap Sulitnya Tim Produksi Garap Film Satria Dewa: Gatotkaca

- 23 Februari 2022, 11:43 WIB
Cuplikan teaser film Satria Dewa: Gatotkaca yang akan tayang pada 2022.
Cuplikan teaser film Satria Dewa: Gatotkaca yang akan tayang pada 2022. /

PURWAKARTA NEWS - Rumah produksi Satria Dewa Studio secara resmi merilis teaser trailer film Satria Dewa: Gatotkaca di saluran resmi Youtube Satria Dewa Studio, Selasa, 22 Februari 2022.

Film Satria Dewa: Gatotkaca awalnya akan ditayangkan di bioskop pada akhir 2021 kemarin, namun terpaksa diundur hingga Juni tahun ini.

Banyak kesulitan yang dihadapi tim produksi dalam menggarap film Satria Dewa: Gatotkaca ini, salah satunya karena Covid-19.

Baca Juga: Steno Ricardo Mantan Suami Mawar AFI Bantah Tuduhan Perselingkuhan dengan Baby Sitter Anaknya

Produser film Satria Dewa: Gatotkaca Celerina Judisari mengungkap kesulitan yang dihadapi tim saat syuting di tengah pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, proses syuting film tersebut melibatkan kru besar yang harus bergerak ke luar kota di tengah pandemi.

Kendati demikian, selama 35 hari produksi, tak ada satupun kru yang terpapar Covid-19, hal itu berkat penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Perselingkuhan Steno Ricardo, Mantan Suami Mawar AFI Beri Klarifikasi Ini

"Kesulitan yang dialami disebabkan adanya berbagai penyesuaian kreatif di lapangan akibat proses persiapan yang banyak dilakukan melalui daring dan adanya keterbatasan lokasi akibat pandemi," ujarnya dikutp dari Antara.

Ada juga kesulitan lain, yakni beberapa adegan aksi memerlukan waktu syuting yang lebih panjang. Namun, ia bersyukur tantangan dapat teratasi berkat koordinasi di lapangan yang baik dan adanya keinginan besar pemain dan kru untuk memberikan hasil yang maksimal.

Sementara itu, Sutradara Hanung Bramantyo mengungkap kesulitan yang dihadapi tim produksi saat membuat film Satria Dewa: Gatotkaca, terutama untuk menghadirkan visual yang apik untuk film tersebut.

Baca Juga: Mudah Banget! Begini Cara Download Video di Twitter Lewat Handphone

Untuk menyajikan tata visual yang modern, Hanung mengatakan pihaknya banyak menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan visual effect yang dikerjakan secara serius dan intens.

Menurutnya, seluruh visual effect dalam Satria Dewa: Gatotkaca dikerjakan oleh Lumine Studio, yang sebelumnya berpengalaman mengerjakan film-film animasi berskala internasional.

"Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI yang makan waktu panjang. Belum lagi bagian pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail agar penonton bisa menikmati serunya cerita dari film Satria Dewa: Gatotkaca," demikian Hanung.***

Editor: Aga Gustiana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah