Pada saat itu, kolonial Belanda berusaha memaksakan negosiasi damai dengan sultan pemberontak yang terakhir.
Sementara itu, orang-orang yang telah menolak negosiasi tersebut telah dibunuh.
Lalu, Sultan Hamza dan adiknya melarikan diri.
Ketika itu, Mereka membawa Jamar dan Suwo kedua bersaudara anak dari Hamza.
Namun, Sultan Hamzah akhirnya terbunuh.
Lalu Arana dan kedua anak Hamza terpaksa melarikan diri jauh dari Indonesia.
Setelah lama tinggal di Amerika, mereka pun kembali ke Indonesia.
Arana mendapati Van Trach yang telah membunuh kakaknya telah menjadi seorang Gubernur.