Pandemi Buat Anda Stress dan Lelah? Begini Jalan Keluar dari Dampak Krisis Pandemi

- 7 Februari 2021, 07:47 WIB
Ilustrasi kelelahan.
Ilustrasi kelelahan. /pexels.com/Andrew Neel.

PURWAKARTA NEWS - Dalam beberapa bulan terakhir, banyak dari kita merasa kelelahan ketika pandemi. Kita kehabisan tenaga. Kita diharapkan menjadi produktif di tengah situasi yang tidak pasti.

Sampai saat ini, situasi tampaknya tidak memberi keterangan pasti. Dan meskipun vaksin memberi kita harapan yang sangat kita butuhkan, perasaan lelah dan putus asa menelan semua emosi positif secara utuh.

Sangat masuk akal. Kita sudah bertarung dan bertahan hidup, di mana hal itu benar-benar memberi beban berlebih. Ketika itu terjadi, adrenalin kita mulai terkuras dan sikap apatis mulai muncul. Tampaknya kita semua telah melewati titik kritis itu.

Baca Juga: Penjaga Sekolah 7 Anak Bahagia Rumahnya Direhab Kadisdik Purwakarta Dr Purwanto

Merasa terguncang secara emosional, terutama pada masa krisis pandemi ini, sangat normal.

Jika Anda terjebak dalam kebiasaan yang dipicu pandemi, pertama-tama luangkan waktu sejenak untuk istirahat. Bersikaplah santai pada diri Anda sendiri. Pandemi sangat melelahkan, dan inilah saatnya kita semua berhenti sejenak.

Ketika kita mengalami peristiwa yang membuat stres (seperti, katakanlah, secara harfiah apa pun itu – dan semua yang terjadi selama setahun terakhir), otak kita mengirimkan ledakan energi ke seluruh tubuh yang memungkinkan kita untuk merespon ancaman terdekat.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Ajak Masyarakat Tidak Takut Divaksin COVID-19

Biasanya, otak dan tubuh akan tenang setelah penyebab stres dihilangkan. Namun, selama pandemi, kita telah terpapar begitu banyak penyebab stres sehingga sistem imun dan psikis kita tidak dapat menghentikannya.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini