Kultum Singkat Referensi Penceramah Setelah Sholat Tarawih

- 3 April 2022, 19:42 WIB
Teks kultum orang yang merugi di bulan Ramadhan
Teks kultum orang yang merugi di bulan Ramadhan /Pexels /@Alexander Podvalny

Di satu sisi kita harus bersabar melakukan sesuatu yang tidak kita senangi dan menahan diri dari sesuatu yang kita hasrati.

Di sisi lain, puasa dapat mengantarkan diri kita untuk mendapatkan apa yang kita harapkan dan menghindarkan dari apa yang kita takuti.

Dua hal tersebut seakan bertentangan, padahal tidak. Keduanya adalah proses yang saling melengkapi. Penjelasannya begini, tahap awal adalah perilaku aktif kita, yaitu kita berjuang dan berusaha melatih diri kita untuk bersabar dan menahan diri.

Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Ini Jadwal Buka Puasa Hari Ini, Minggu 3 April 2022 Lengkap dengan Doa Puasa Hari Pertama

Kemudian, ketika kita sedang berproses dan mengamalkannya secara sungguh-sungguh, kita akan mendapatkan hasil yang sebenarnya kita harapkan dalam pelatihan kita. Sebab, tidak ada pelatihan atau pendidikan yang tidak menuju kepada sesuatu.

Misalnya dalam belajar. Tujuan kita belajar adalah untuk menambah pengetahuan dan menjauh dari kebodohan.

Meminta pertolongan atau “isti’ânah” merupakan bentuk deklarasi kemakhlukan kita kepada Allah subhanahu wata’ala. Bahwa kita adalah hamba yang tidak mungkin mampu bergerak, bernapas, berkedip, berjalan, berdiri, dan “ber-ber” lainnya tanpa izin-Nya.

Baca Juga: 30 KODE REDEEM FF Paling Gacor, 1 Menit yang Lalu yang Belum Digunakan, ADA SG2 Segera Klaim!

Kita sangat lemah, hingga membutuhkan pertolongan-Nya, baik ketika memenuhi kebutuhan sehari-hari kita, maupun ketika berjuang agar tetap berada di jalan-Nya.

Kita tidak mungkin bisa melakukannya sendirian, dengan sok percaya diri bahwa kita mampu menjadi baik tanpa bantuan-Nya. Sekali kita merasa mampu, kita sudah sangat dekat dengan jurang kelalaian.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini