Dia mengatakan dia menerima keputusan Trump untuk menggantikannya.
Sejak pembentukan Departemen Pertahanan dan posisi menteri pertahanan pada tahun 1947, hanya tiga presiden yang kalah dalam pemilihan ulang - Gerald Ford, Jimmy Carter dan George H.W. Bush - semua mempertahankan kepala pertahanan mereka sampai hari pelantikan.
Belum lama ini, pada Jumat 16 Oktober 2020 lalu, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper di Pentagon.
Mereka membahas isu keamanan regional, prioritas pertahanan bilateral, dan akuisisi pertahanan.
Baca Juga: Ngenes! Kalah Pilpres Donald Trump Gelar Konferensi Pers di Parkiran
Esper mengungkapkan pentingnya menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM), hukum, dan profesionalisme seiring terus berkembangnya kerjasama di antara kedua negara.
Adapun Prabowo, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam modernisasi pertahanan Indonesia.
Esper menekankan perlunya membangun hubungan kerjasama yang lebih dekat dengan negara demokrasi seperti Indonesia. ***