Kamala Harris Menuju Wakil Presiden Perempuan Pertama di Amerika Serikat

- 7 November 2020, 12:32 WIB
Calon Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
Calon Wakil Presiden AS, Kamala Harris. /Instagram/@kamalaharris

Kamala Harris yang berusia 55 tahun mengangkat sumpah sebagai senator mewakili California pada 2017. Sebagai senator wanita Afrika-Amerika kedua dan Asia Selatan-Amerika pertama dalam sejarah Amerika, Kamala Harris aktif di Homeland Security and Governmental Affairs Committee, Select Committee on Intelligence, Committee on the Judiciary, dan Committee on the Budget.

Perwakilan Partai Demokrat ini tumbuh di Oakland dan tertarik pada pergerakan serta berbagai hal terkait HAM. Kamala Harris belajar dari Thurgood Marshall, Constance Baker Motley, dan Charles Hamilton Houston untuk menjadi pribadi yang kuat sehingga bisa melindungi sesama.

Dia berkuliah di Howard University, salah satu perguruan tinggi dan universitas kulit hitam terkemuka di AS. Pengalaman itu dia gambarkan sebagai salah satu yang paling membentuk dirinya.

Harris mengatakan dia selalu nyaman dengan identitasnya dan hanya menggambarkan dirinya sebagai "orang Amerika".

Baca Juga: Dinas Rahasia Amerika Serikat Mulai Perkuat Pengawalan Biden

Pada 2019, dia mengatakan kepada Washington Post bahwa politisi tidak perlu masuk ke dalam satu kategori karena warna kulit atau latar belakang mereka.

"Maksud saya adalah: Saya adalah saya. Saya baik-baik saja dengan itu. Anda mungkin perlu berusaha memahami itu, tapi saya baik-baik saja dengan itu," katanya.

Kamala Devi Harris dikenal sebagai seorang politikus dan pengacara Amerika yang pernah menjabat sebagai senator junior Amerika Serikat dari California sejak 2017. Dia adalah calon wakil presiden dari Partai Demokrat untuk pemilu 2020.

Dia memulai karirnya di Kantor Kejaksaan Distrik Alameda County , sebelum direkrut ke Kantor Jaksa Wilayah San Francisco dan kemudian kantor Pengacara Kota San Francisco . Pada tahun 2003, dia terpilih sebagai jaksa wilayah San Francisco. Dia terpilih sebagai Jaksa Agung California pada 2010 dan terpilih kembali pada 2014 .

Dia mengalahkan Loretta Sanchez dalam pemilihan Senat 2016 untuk menjadi wanita Afrika-Amerika kedua dan orang Amerika Asia Selatan pertama yang bertugas di Senat Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah