Petunjuk Baru Misteri Hilangnya Agen Properti Cantik Suzy Lamplugh 34 Tahun Lalu

- 31 Oktober 2020, 16:41 WIB
Suzy Lamplugh hilang 34 tahun lalu
Suzy Lamplugh hilang 34 tahun lalu /Rex Features

PURWAKARTA NEWS - Selama lebih dari tiga dekade, Suzy Lamplugh hilang. Agen properti berusia 25 tahun menghilang di tengah hari kerja pada 28 Juli 1986 dan tubuhnya tidak pernah ditemukan hingga saat ini.

Ada harapan baru Suzy Lamplugh dapat ditemukan dan pembunuhnya diadili 34 tahun setelah dia menghilang.

Bukti baru bahwa tersangka pembunuh Suzy, John Cannan terlihat melemparkan koper besar ke dalam kanal 34 tahun lalu di Brentford, London Barat pasca tiga hari Suzy menghilang, menawarkan harapan baru untuk menemukan Suzy.

Baca Juga: Semakin Menjadi Jadi Usai Dibela Presiden Prancis, Charlie Hebdo Ejek Presiden Turki

Demikian pendapat pensiunan pengawas detektif Jim Dickie, yang memimpin penyelidikan ulang selama dua tahun atas hilangnya Suzy di Fulham, London Barat Daya.

Dilansir The Sun, penampakan itu dilihat oleh seorang pengemudi truk yang sedang berjalan kaki menuju tempat kerja pada pukul 5 pagi di sepanjang jalan setapak di sebelah kanal di Brentford, London Barat.

Di sana, dia "bertatap muka" dengan Cannan, sekarang 66, yang sedang mendorong koper besar di atas troli. Beberapa detik kemudian, dia mendengar suara percikan air dan melihat Cannan melarikan diri.

Penampakan itu terjadi tiga hari setelah Suzy menghilang. Yakin dengan apa yang telah dilihatnya, pengemudi truk melaporkannya ke polisi Brentford.

Baca Juga: Muslim London Bentrok Dengan Polisi Protes Presiden Prancis

Pada tahun berikutnya, supir truk malaporkan lagi ke polisi usai melihat foto Cannan di surat kabar setelah penangkapannya atas pembunuhan manajer pabrik Bristol, Shirley Banks, 29.

Saksi sangat yakin bahwa itu adalah Cannan yang dia lihat, sehingga dia menghadiri persidangan berikutnya pada tahun 1989 di Exeter Crown Court untuk melihat dia secara langsung.

Setelah itu, pengemudi kembali ke kantor polisi Brentford untuk ketiga kalinya untuk melaporkan, dia bersikeras bahwa itu adalah Cannan yang dilihatnya.

Namun, informasi tersebut tidak diteruskan ke tim investigasi pembunuhan, Supir Truk tersebut telah meninggal karena serangan jantung enam tahun lalu.

Baca Juga: Masa Lalu Presiden Prancis, Orangtua Kaget Anaknya Ada Main dengan Istri Orang

Mr Dickie percaya bahwa informasi dari supir truk tersebut adalah yang terbaik yang muncul tentang potensi keberadaan Suzy sejak dia hilang lebih dari 34 tahun yang lalu.

Cannan menjalani hukuman seumur hidup atas kasus lain yakni pemerkosaan dan pembunuhan Shirley yang baru menikah. Tubuh Shirley ditemukan di sungai di Somerset enam bulan setelah dia diculik dari tempat parkir mobil pusat kota Bristol pada Oktober 1987.

Cannan juga merupakan tersangka utama dalam pembunuhan juru tulis asuransi Bournemouth berusia 25 tahun, Sandra Court.

Tubuhnya ditemukan di selokan berisi air di Avon Causeway pada Mei 1986. Mr Dickie berkata: “Ciri umum dalam pembunuhan Shirley dan Sandra adalah bahwa tubuh mereka disimpan di air.

"Jika pertanyaan baru tentang penampakan kanal ini benar, itu mengikuti pola yang sama seperti dua pembunuhan lainnya dan sangat masuk akal."

Tiga hari sebelum Suzy menghilang, Cannan meninggalkan sebuah asrama di samping penjara Wormwood Scrubs, di White City, London Barat, setelah menjalani lima tahun dari delapan tahun hukuman pemerkosaan.

Dia kemudian memberi tahu polisi bahwa ketika dia meninggalkan asrama dia memiliki koper besar, berukuran sekitar 4 kaki kali 2 kaki.

Mr Dickie mengatakan: “Suzy bertubuh mungil dan tubuhnya bisa dimasukkan ke dalam kasus besar setelah pembunuhannya.

“Ada gudang di sekitar area itu pada saat dia bisa dengan mudah mendapatkan troli.

“Dia kemudian bisa membawa koper berisi tubuh Suzy ke kanal. Saat itu masih sangat pagi dan dia tidak menyangka akan bertemu siapa pun. "

Baca Juga: Ternyata Ini yang Bikin Presiden Prancis Jatuh Cinta pada Istri Walau Beda Usia Seperempat Abad

Pensiunan detektif melanjutkan: “Sopir truk mencoba melaporkan apa yang dia lihat kepada polisi pada tiga kesempatan. Tragisnya, dia tidak pernah dianggap serius.

"Tetapi Tim Investigasi Polisi yang menyelidiki telah mengesampingkan pencarian kanal."

Mr Dickie berkata "Saya sama sekali tidak ragu dia bertanggung jawab."

"Dia adalah pelaku kekerasan seks berantai yang akan tetap menjadi bahaya bagi wanita selama sisa hidupnya."

Cannan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat dalam waktu dua tahun, ketika dia akan menjalani tarif minimum 35 tahun yang dikenakan padanya.

Mr Dickie berkata: “Dia tidak pernah mengungkapkan penyesalan apapun. Jika tubuh Suzy ditemukan, itu mungkin memberikan sedikit bukti terakhir yang dibutuhkan untuk menahannya di balik jeruji besi selamanya."

Polisi yang Ditemui menolak berkomentar secara khusus tentang penampakan kanal itu.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x