Semakin Menjadi Jadi Usai Dibela Presiden Prancis, Charlie Hebdo Ejek Presiden Turki

- 31 Oktober 2020, 15:31 WIB
Sampul Charlie Hebdo ejek Presiden Recep Tayyip Erdogan
Sampul Charlie Hebdo ejek Presiden Recep Tayyip Erdogan /Nypost

PURWAKARTA NEWS - Majalah kontroversial Prancis, Charlie Hebdo, semakin menjadi-jadi usai mendapatkan pembelaan dari Presiden Prancis. Kini majalah satire tersebut membuat marah Turki dengan menampilkan sampul yang mengejek Presiden Recep Tayyip Erdogan. Menurut Erdogan, apa yang dikerjakan Charlie Hebdo sesuatu yang "menjijikkan" yang dilakukan oleh "bajingan."

Dilansir dari Nypost, Sabtu 31 Oktober 2020, majalah satir yang menjadi inti dari serangkaian serangan teror atas kartun Nabi Muhammad, menggambarkan Erdogan mengenakan pakaian dalam memegang minuman dan mengangkat rok seorang wanita yang mengenakan pakaian Islami.

Ini membawa kecaman langsung - dan kemarahan global yang semakin meningkat terhadap majalah tersebut.

Baca Juga: Muslim London Bentrok Dengan Polisi Protes Presiden Prancis

Erdogan menyebut sampul itu "menjijikkan" - sambil mengakui bahwa dia tidak melihat gambar Hebdo karena dia tidak ingin "memberikan penghargaan pada publikasi yang tidak bermoral," menurut Agence France-Presse.

"Saya tidak perlu mengatakan apa-apa kepada bajingan yang menghina Nabi tercinta saya dalam skala seperti itu," kata Erdogan dalam pidatonya di depan anggota parlemen partainya.

“Saya sedih dan frustrasi bukan karena serangan menjijikkan terhadap saya secara pribadi, tetapi karena ketidaksopanan membidik Nabi kita, kita mencintai lebih dari diri kita sendiri.”

Wakil presidennya, Fuat Oktay, mengutuk "publikasi tidak bermoral dari kain Prancis yang tidak dapat diperbaiki" dalam sebuah tweet. “Saya menyerukan kepada komunitas internasional yang bermoral dan berhati-hati untuk berbicara menentang aib ini,” katanya.

Baca Juga: Masa Lalu Presiden Prancis, Orangtua Kaget Anaknya Ada Main dengan Istri Orang

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x