Network
PURWAKARTA NEWS - Seorang pria didakwa Undang-undang Ketertiban Umum Inggris setelah dirinya nekat untuk mendekati peti mati Ratu Elizabeth II dan mengangkat Royal Standard di Wesminster Hall.
Pria yang nekat mendekati peti mati Ratu Elizabeth II itu bernama Muhammad Khan (28 tahun).
Tracey Holland, yang tengah mengantri untuk memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II, mengatakan keponakannya yang berumur tujuh tahun "didorong" selama insiden yang sangat mengecewakan dan tidak masuk akal itu terjadi.
Baca Juga: Inilah Daftar Para Pemimpin Dunia yang Akan Hadir pada Pemakaman Ratu Elizabeth
Trace Holland menjelaskan ada beberapa orang yang akan mendorong keponakannya.
"Beberapa orang memutuskan mereka akan mendorong (keponakan saya yang berusia tujuh tahun), berlari ke peti mati, mengangkat standar dan mencoba melakukan saya tidak tahu apa. Dia ditangkap dan polisi menangkapnya dalam waktu dua detik" kata Trace Holland seperti dikutip dari The Sun pada Senin 19 September 2022.
Baca Juga: Ratu Elizabeth ll Meninggal, Liga Premier Inggris Pekan 7 Resmi Ditunda, Sampai Kapan?
Peristiwa itu terjadi saat pihak kerajaan memberi kesempatan publik untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang raja pada Jumat.
Setelah insiden yang menyedihkan itu terjadi, Juru Bicara Parlemen Inggris, mengungkapkan bahwa pihaknya mengetahui sebuah insiden di Westminster Hall, di mana seorang anggota masyarakat keluar dari antrian dan menuju Catafalque.
"Mereka sekarang telah dikeluarkan dari Aula dan antrian dimulai kembali," kata Juru Bicara Parlemen Inggris.
Baca Juga: Meninggal Diusia 96 Tahun, Inilah 5 Fakta Menarik Ratu Elizabeth II
Polisi Metropolitan menjelaskan bahwa pelanggaran dari peristiwa tersebut secara khusus berhubungan dengan Bagian 4A dari undang-undang.
"Indentasi perilaku yang menyebabkan alarm, pelecehan, atau kesusahan" ungkap Polisi Metropolitan.
Dalam sebuah pernyataan, Scotland Yard mengungkapkan bahwa seorang pria yang ditangkap di Westminster Hall pada hari Jumat, 16 September, telah didakwa.
Baca Juga: Alasan Lagu 'God Save the Queen' Akan Dirubah Setelah Ratu Elizabeth II Berpulang
"Muhammad Khan, 28, dari Barleycorn Way, Tower Hamlets, didakwa pada hari Sabtu, 17 September, dengan pelanggaran berdasarkan Bagian 4A dari Undang-Undang Ketertiban Umum; perilaku yang dimaksudkan untuk menyebabkan alarm, pelecehan atau kesusahan," ungkap pernyataan Scotland Yard tersebut.
Muhammad Khan akan muncul dalam tahanan di Pengadilan Westminster Magistrates pada 19 September.
2000 tamu juga akan tiba di Westminster Abbey untuk menghadiri pemakaman kenegaraan Ratu pada 19 September.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Positif Covid-19, Inilah Penyakit Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal
Namun, insiden hari Jumat terjadi sekitar pukul 10 malam ketika para penonton menyaksikan petugas polisi mengikat Khan ke tanah.
Penyiar yang memperlihatkan prosesi bergerak di Westminster Hall untuk sementara disingkirkan dari tempat kejadian, sebaliknya menampilkan pemandangan dari luar Parlemen.
Dapat dipahami bahwa antrean itu juga kemudian dihentikan selama sekitar 15 menit. ***
