8 Negara Bagian di Amerika Serikat, Selidiki Dampak TikTok pada Kesehatan Fisik dan Mental Pengguna Usia Muda

- 3 Maret 2022, 17:52 WIB
8 Negara Bagian di Amerika Serikat, Selidiki Dampak TikTok pada Kesehatan Fisik dan Mental Pengguna Usia Muda
8 Negara Bagian di Amerika Serikat, Selidiki Dampak TikTok pada Kesehatan Fisik dan Mental Pengguna Usia Muda /Gambar pixabay

PURWAKARTA NEWS - Penyelidikan dampak yang ditimbulkan TikTok pada kesehatan baik secara fisik ataupun kesehatan mental terhadap para pengguna berusia muda dilakukan di beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS).

Penyelidikan dampak Tiktok itu disebut juga akan menilai nantinya bahwa adakah andil perusahaan dalam menimbulkan dampak kurang baik terhadap generasi muda.

"Penyelidikan berfokus, antara lain, pada metode dan teknik yang digunakan oleh TikTok untuk meningkatkan keterlibatan pengguna muda, termasuk meningkatkan durasi waktu yang dihabiskan di platform dan frekuensi keterlibatan dengan platform," kata Jaksa Agung Massachusetts Maura Healey dalam pernyataannya seperti dilansir dari Reuters, Kamis 3 Maret 2022.

Baca Juga: Aturan Baru Pengisian e-HAC Kini di Isi di Bandara Keberangkatan, Penumpang Bandara Husein diminta Lakukan Ini

Anak usaha milik ByteDance itu sebelumnya pernah mengeluarkan pernyataan bahwa perusahaannya akan berfokus pada keselamatan pengguna yang lebih muda dan membatasi fitur- fitur layanannya berdasarkan usia.

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh We Are Social pada 2022, TikTok telah menjadi aplikasi yang masuk dalam lima teratas pengguna paling banyak secara global dan juga menjadi aplikasi yang menempati urutan pertama untuk aplikasi yang paling banyak diunduh.

Kemudian riset yang dilakukan Omnicore pada 2021 menunjukkan 50 persen pengguna TikTok tergolong dalam kategori usia 34 tahun ke bawah, dengan 32,5 persennya berasal dari usia 10-19 tahun.

Baca Juga: 7 Maret 2022 Hari Apa? Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi Pada 7 Maret, Jangan Lupakan Sejarah!

Dengan kondisi tersebut maka tidak heran pembatasan fitur berdasarkan usia diperlukan TikTok untuk membuat aplikasinya tetap aman digunakan.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x