Netanyahu Akhirnya Terjungkal dari Kekuasaan di Israel

- 13 Juni 2021, 15:02 WIB
BENJAMIN NETANYAHU -  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu duduk di pleno di Knesset, PARLEMEN ISRAEL, DI YERUSALEM 30 MEI 2019./REUTERS/RONEN ZVULUN/
BENJAMIN NETANYAHU - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu duduk di pleno di Knesset, PARLEMEN ISRAEL, DI YERUSALEM 30 MEI 2019./REUTERS/RONEN ZVULUN/ /RONEN ZVULUN

PURWAKARTA NEWS - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus melepas kekuasaan yang dijabatnya selama 12 tahun pada Minggu 13 Juni 2021.

Dilansir dari Antara, Netanyahu, 71 gagal membentuk pemerintahan setelah pemilu Israel 23 Maret, yang keempat dalam dua tahun.

Pada Minggu 13 Juni 2021, parlemen memberikan suara untuk pemerintahan baru, mengantarkan pemerintahan yang berjanji akan menyembuhkan sebuah negara yang terpecah akibat kepergian pemimpin terlama negara tersebut.

Baca Juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Perintahkan Cegah Lonjakan Covid-19 di Ibu Kota

Kabinet baru, yang akan dilantik setelah mosi tidak percaya Knesset (parlemen) diperkirakan menang, akan dirancang bersama oleh pemimpin oposisi tengah Yair Lapid dan ultra nasionalis Naftali Bennett.

Bennett, jutawan teknologi mandiri, akan menjabat sebagai perdana menteri selama dua tahun sebelum Lapid, mantan host TV kenamaan, mengambil alih. Mereka akan memimpin pemerintahan yang terdiri atas partai-partai dari semua spketrum politik, termasuk untuk yang pertama kalinya mewakili 21 persen minoritas Arab. Mereka sebagian besar berencana menghindari langkah-langkah sweeping pada isu-isu internasional seperti kebijakan terhadap Palestina selagi berfokus pada reformasi dalam negeri.

Dengan sedikit atau tidak adanya prospek terhadap penyelesaian konflik dengan Israel, banyak rakyat Palestina tidak akan tergugah oleh perubahan pemerintahan tersebut, mengatakan Bennett sepertinya akan mengejar agenda sayap kanan yang sama seperti Netanyahu.

Baca Juga: PPKM Mikro Tidak Cukup, Pemerintah Didorong Ambil Langkah Luar Biasa Tangani COVID-19

Selamat Tinggal BIBI?

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x