PURWAKARTA NEWS - Pemerintah China memblokir akses Clubhouse, sebuah aplikasi yang digunakan banyak warga China untuk mendiskusikan topik-topik sensitif termasuk tentang perlakuan partai penguasa terhadap minoritas muslim di negara itu.
Sebelumnya ribuan warga China berbondong-bondong mengunduh aplikasi Clubhouse, yang menyediakan ruang diskusi tanpa batas dengan orang-orang di luar China.
Topik-topik yang dibahas sangat beragama, mulai dari demokrasi sampai topik sensitif lainnya seperti Presiden Xi Jinping yang semakin memusuhi suara independen.
Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa Arab Masuki Orbit Sekitar Planet Mars
“Komunikasi seperti ini jarang terjadi,” ujar mantan pekerja teknologi di China, Zeng Ziajun, seperti dikutip Purwakarta News dari ABCNews, Rabu 10 Februari 2021.
"Mendengar suara seseorang di aplikasi itu dapat membuat kedua belah pihak menyadari bahwa kita semua adalah manusia," tambahnya.
Partai penguasa memblokir akses internet publik. Layanan internet di China terputus sekitar pukul 7 malam (1100 GMT) pada hari Senin, menurut GreatFire.org, sebuah grup nirlaba AS yang memantau penyaringan internet China.
Baca Juga: Syarat dan Cara Lolos Sebagai Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahun 2021