Vaksinasi COVID-19 di Jerman Terkendala Suhu Pendingin

- 28 Desember 2020, 19:12 WIB
Kanada menyambut proses kedatangan Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada Senin, 14 Desember 2020.*
Kanada menyambut proses kedatangan Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada Senin, 14 Desember 2020.* //Twitter @JustinTrudeau

PURWAKARTA NEWS - Jerman sudah resmi memulai vaksinasi COVID-19 dengan menggunakan vaksin yang diproduksi BioNTech dan Pfizer.

Namun vaksinasi yang dilakukan Jerman kepada warganya menemui kendala pada pendingin vaksin.

Saat vaksin BioNTech dan Pfizer didistribusikan muncul kasus di mana suhu dalam pendingin terbaca naik hingga 15 derajat Celcius.

Padahal produsen sudah membatasi suhu pendingin vaksin di kisaran 2 derajat Celcius hingga 8 derajat Celcius saat disimpan.

Baca Juga: Italia Mulai Suntik Vaksin COVID-19 untuk lebih dari 60 Juta Warga

Hal ini membuat vaksinasi mengalami penundaan di beberpa kota.

"Saat membaca penanda suhu yang disertakan dalam kotak pendingin, timbul keraguan tentang pemenuhan persyaratan rantai suhu dingin," demikian pernyataan distrik Lichtenfels di utara negara bagian terbesar Jerman, Bavaria sebagaimana dikutip Purwakarta News dari Antara, Senin 28 Desember 2020.

Dalam pernyataan tersebut disebutkan, staf medis menemukan suhu dalam satu kotak pendingin vaksin meningkat hingga 15 derajat Celcius.

Baca Juga: Rusia Segera Suntik Vaksin Antivirus Corona Sputnik V ke Tubuh Vladimir Putin

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x