Umrah Kembali Dibuka untuk Luar Negeri 1 November 2020, Bagaimana Nasib Jamaah Indonesia?

18 Oktober 2020, 09:21 WIB
Jamaah calon haji dan umrah Balikpapan dan sekitarnya di musim haji tahun 2019 lampau.* /ANTARA/Novi Abdi

PURWAKARTA NEWS – Arab Saudi kembali membuka kesempatan bagi para jamaah luar negeri untuk melakukan ibadah umrah di tengah masa pandemi virus Corona (Covid-19) pada 1 November 2020.

Namun sejauh ini, Arab Saudi belum mengumumkan negara mana saja yang diperbolehkan masuk ke negaranya untuk menunaikan ibadah ini.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan meniadakan umrah untuk mencegah penularan Covid-19 yang tengah mengancam masyarakat dunia.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Dosa yang Menghantui Single Baru Rhoma Irama

Baca Juga: Jleb Banget, Ini Jawaban Dubes Agus Saat Disuruh Bertobat oleh FPI

Pada 4 Oktober 2020, program umrah telah dibuka bagi warga Arab Saudi. Namun, izin itu hanya diberikan bagi enam ribu jamaah per hari yang disesuaikan dengan kapasitas Masjidil Haram. Selanjutnya rencana untuk luar negeri 1 November mendatang.

Berdasarkan hasil survei Litbang SINDO Media pada 9-16 Oktober 2020, mayoritas responden mengaku sudah mengetahui kebijakan ini dan mereka pun menyambut baik keputusan ini. Para responden berharap Arab Saudi bisa mengizinkan kunjungan ibadah umrah untuk jamaah dari Indonesia.

Terlebih banyak jamaah Indonesia yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi. Salah seorang responden bernama Indah Dwi, warga asal Tangerang Selatan mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

Baca Juga: Menaker Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi SDM dengan Muhammadiyah

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris: Tottenham vs West Ham

Terlebih dirinya sudah menunggu lama untuk melaksanakan ibadah umrah, apalagi tidak ada yang tahu sampai kapan pandemi berakhir. Indah meyakini selama semua orang mematuhi protokol kesehatan dengan tepat, maka ibadah umrah bisa berjalan aman.

“Selama saya menjalankan protokol kesehatan, menjaga kebersihan, dan melakukan pola hidup sehat, Allah akan melindungi saya dari segala penyakit dan melancarkan ibadah saya. Saya sudah sangat rindu dan ingin melihat Baitullah lebih dekat,” tutur Indah.

Meski demikian, tak semua responden serta merta langsung memanfaatkan kesempatan ini. Covid-19 yang masih mengancam banyak negara, membuat beberapa responden terpaksa menahan dulu keinginan untuk beribadah umrah di tanah suci.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwakarta Hari Sabtu 18 Oktober 2020, Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang

“Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai angka 300 ribuan kasus sedangkan untuk global angkanya mencapai 38.520.717 kasus. Jadi, alangkah baiknya menunggu dulu saja untuk meminimalisasi penyebaran virus,” ujar Apsyah, responden asal Tangerang Selatan.

Para responden pun berharap jika Indonesia masuk dalam daftar negara yang diizinkan masuk ke Arab Saudi, maka Pemerintah Indonesia harus sudah menerapkan sejumlah skenario untuk melindungi warganya. Di antaranya semakin gencar menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan yang tepat kepada para jamaah yang hendak berangkat sehingga ibadah umrah bisa dilakukan secara aman dan nyaman.

Para responden juga berharap pemerintah bisa mengatur kebijakan pembatasan jamaah yang akan berangkat ke Tanah suci sehingga social distancing tetap bisa diterapkan.***

Editor: Opie Febiwara

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler