PURWAKARTA NEWS - Front Pembela Islam (FPI) meminta Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel bertobat kepada Allah SWT karena mempersulit keturunan Rasulullah SAW, yaitu Habib Rizieq pulang ke Indonesia.
"Khusus buat Pak Dubes, kami hanya mengingatkan, hai kalian yang selalu mempersulit dzurriyat Rasulullah, bertobatlah. Jangan sampai amal buruk kalian itu menjadikan kalian menyesal di yaumil akhir," kata Ketua DPP Front Pembela Islam, Slamet Ma'arif.
Bahkan FPI meminta pemerintah memecat Dubes Agus. FPI menilai Agus membiarkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, dicekal oleh pemerintah Saudi.
Baca Juga: Pengamat Menduga Isu Kepulangan Habib Rizieq hanya Propaganda Politik FPI
Baca Juga: FPI Sebut Dubes Salah Satu yang Persulit Kepulangan Habib Rizieq
"Membiarkan warga negara Indonesia dicekal, merampas hak asasi manusia warga negara Indonesia, dan dia (dubes) tidak disukai oleh pegawai KBRI maupun KJRI," ujarnya.
Pernyataan tersebut ditanggapi Duta Besar Agus Maftuh Abegebriel. Dubes Agus mengungkapkan ini bukan kali pertamanya dan sudah beberapa kali dia mendapat tuntutan pemecatan dari pihak-pihak tersebut.
Dia menjelaskan pada 22 November 2019 lalu di depan kantor Kementerian Luar Negeri, FPI mengadakan demonstrasi, salah satunya menuntut pemecatan dirinya bahkan hingga ancaman pembunuhan. Rencana pembunuhan itu ditulis besar dalam sebuah poster.
Baca Juga: Shabri Lubis: Tanpa Bantuan Rezim, FPI Sendiri yang Ngurus Kepulangan Habib Rizieq Shihab
FPIBaca Juga: FPI Sebut Setelah Pulang dari Arab Saudi Habib Rizieq Siap Pimpin Revolusi di Indonesia