Cerita Pilu WNI yang Selamat di Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: Sungguh Menyayat Hati

1 November 2022, 14:09 WIB
Cerita Pilu WNI yang Selamat di Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: Sungguh Menyayat Hati /

PURWAKARTA NEWS - Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) menceritakan kesaksiannya pada tragedi pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan.

Seperti diketahui, pada Sabtu, 29 Oktober 2022 telah terjadi peristiwa yang menewaskan setidaknya 154 orang pada malam pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan.

Dikutip dari situs Korea Selatan, The Korea Times, salah satu WNI memberikan kesaksiannya saat berada di Itaewon untuk menyaksikan malam pesta Halloween untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Tragedi Manusia Belum Berakhir, Kini Jembatan di India Ambruk, Tewaskan 120 Orang

Baca Juga: Tragedi Pesta Halloween Korsel, KBRI Pastikan Tidak WNI yang Jadi Korban

WNI tersebut adalah Beta Bayusantika (27) yang kini tengah menempuh pendidikan master di Universitas Hanyang, Korea Selatan.

Beta pergi ke Itaewon sebagai pusat kota Seoul yang terkenal dengan perayaan Halloween tahunan. Beta kemudian menceritakan awal mula ia melihat kejadian tersebut.

Baca Juga: Ditarik dari Pasaran, Inilah Daftar Produk Shampo Unilever yang Dinilai Memicu Kanker, Punya Kamu Ada Gak?

Baca Juga: Dinilai Memicu Kanker, Inilah Daftar 19 Produk Shampoo Unilever yang Resmi Ditarik

Ia mengatakan bahwa orang-orang berada disudut gang secara berdesak-desakan dan mencoba untuk keluar dari kerumunan.

"Saya ke sana mungkin jam 9 sampai 10 malam di Stasiun Itaewon. Itu sangat ramai. Dari sudut gang, kami melihat banyak orang berusaha keluar dari sana. Sungguh menyayat hati," katanya, dikutip dari The Korea Times.

"Saya mendengar orang berkata 'Tolong! Tolong! Tolong!' dalam bahasa Korea,” katanya melanjutkan.

Baca Juga: Hari Hewan Sedunia Diperingati Pada 4 Oktober 2022, Inilah pencetus dan Sejarahnya

Baca Juga: Tak Terima Negaranya Berada di Urutan Kedua Paling Rasis di Dunia, Warga Malaysia: Kami Tidak Rasis

"Petugas pemadam kebakaran dan polisi ada di sana, mencoba mengevakuasi banyak orang dari kerumunan. Banyak orang melakukan CPR." ujar Beta.

Menurut polisi, hingga Minggu 10 malam, setidaknya 154 orang tewas, termasuk 26 warga negara asing (WNA) dari 14 negara termasuk Iran, Cina, Uzbekistan, Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Vietnam, Norwegia, Kazakhstan, Sri Lanka, Thailand dan Austria.

Baca Juga: Mengejutkan! Indonesia Masuk List 'Negara Paling Rasis di Dunia' Nomor Berapa? Simak Daftarnya di Sini!

Baca Juga: Seorang Pria Melakukan Ini Didekat Peti Mati Ratu Elizabeth II dan Didakwa Hukuman

Dari 133 orang yang terluka, 15 di antaranya adalah warga negara asing.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: The Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler