Tragedi Manusia Belum Berakhir, Kini Jembatan di India Ambruk, Tewaskan 120 Orang

31 Oktober 2022, 13:38 WIB
Tragedi Manusia Belum Berakhir, Kini Jembatan di India Ambruk, Tewaskan 120 Orang /Reuters/Stringer/

PURWAKARTA NEWS - Dunia kembali digemparkan dengan tragedi mengerikan yang menewaskan seratus orang lebih.

Kali ini tragedi mengerikan datang dari India. Dilaporkan bahwa jembatan penyebarangan di Gujarat, barat India ambruk pada Minggu, 30 Oktober 2022 malam waktu setempat.

Dikutip dari laman PMJ News, korban dari jembatan tua yang ambruk tersebut kini sebanyak 120 orang.

Baca Juga: Ucapan Belasungkawa Jokowi untuk Korban Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon Kora Selatan

Baca Juga: Tragedi Pesta Halloween Korsel, KBRI Pastikan Tidak WNI yang Jadi Korban

"Kami telah menemukan 120 jenazah sejauh ini. Jumlah korban kemungkinan akan meningkat karena operasi pencarian berlanjut," kata kepala polisi di kota barat Morbi, Gujarat, India, P. Dekavadiya, Minggu 30 Oktober 2022 malam.

Peristiwa mengerikan itu terjadi ketika jembatan penyeberangan di atas Sungai Machhu dipenuhi oleh wisatawan lokal yang sedang menikmati akhir pekan sekaligus liburan perayaan Diwali.

Baca Juga: Hadir di Sidang Bharada E Sebagai Saksi, ART Ferdy Sambo Terancam di Pidana, Kenapa?

Baca Juga: Kuasa Hukum Bharada E Minta Sidang Para Saksi Dilakukan Secara Terpisah, Kenapa?

Dari data yang ada, jembatan dengan panjang 230 meter itu dibangun pada masa penjajahan Inggris pada abad ke-19 dan kini berusia 100 tahun lebih.

Jembatan itu sempat ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan baru dibuka lagi pekan lalu.

Jembatan yang dikenal sebagai Julto Pool itu memang situs populer bagi wisatawan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Setelah Sebulan Digantung, Musda KNPI Purwakarta Akhirnya Dilanjutkan, Bagaimana Hasilnya?

Baca Juga: Bisa Sampai 100 Juta, Bang Xinnn Sebut Gaji OhMyV33NUS dan Wise jika bermain di Indonesia

Ratusan orang disebut memadati Julto Pool di saat bersamaan dan tak lama ambruk sekitar pukul 18.40 waktu setempat.

Sebelum insiden terjadi, video yang beredar di media sosial memperlihatkan jembatan penyeberangan itu sudah bergoyang karena dipadati pejalan kaki sejak siang hari. Selain karena usia infrastruktur yang sudah tua, jembatan itu disebut ambruk karena kelebihan muatan.

Saksi yang mengungkapkan kepada Reuters mengatakan, banyak anak-anak di jembatan itu saat insiden terjadi.

Baca Juga: Dalam Rangka Sumpah Pemuda, MTs Dan MA YPIA Cikeris Sukses Gelar Perlombaan Bulan Bahasa

Baca Juga: Persib Bandung Turut Berduka Atas Meninggalnya Ayah Henhen Herdiana

Seorang penyintas insiden, Prateek Vasava, mengatakan ia bersyukur bisa selamat setelah jatuh ke sungai dan mencoba berenang ke tepian. Diungkapkannya, banyak anak yang jatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler