PURWAKARTA NEWS - Rusia membuat ledakan di Ukraina di wilayah Ukraina Timur, ledakan tersebut sebagai target serangan di wilayah Luhanks.
Ledakan itu terjadi di wilayah Rubizne, Luhansk, Dikutip dari akun Telegram Rusia, URA, pada 25 April 2022 melalui Hops.id.
Dalam rekaman yang diambil pada 24 April 2022 itu, terlihat detik-detik rudal Rusia menghancurkan wilayah konsentrasi militer Ukraina di Rubizne, Luhansk.
Baca Juga: Profil Tukul Arwana Yang saat Ini Kondinya Mulai Berangsur Pulih
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Kabupaten Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG
Setelah meluncurkan rudal ke udara, tak lama terjadi ledakan besar setelah menghantam wilayah yang diduga menjadi target demilitarisasi Rusia terhadap Ukraina.
Demilitarisasi sendiri merupakan upaya untuk mengurangi tentara, senjata, dan kendaraan militer ke batas minimun yang disepakati.
Hal tersebut dilakukan Rusia sejak dimulainya invasi pada 24 Februari lalu antara rezim Ukraina sejak 2014 silam telah membunuh 14.000 rakyat berbahasa Rusia di wilayah Donbass.
Baca Juga: Film Super Mario Bros Ditunda Perilisannya Hingga 2023
Baca Juga: Edit Video di HP Wajib Coba Alight Motion, Download Aplikasinya di Sini
Baca Juga: Link Download Minecraft Dungeons Ultimate DLC Bundle, Game Baru untuk PC 2022
Oleh karena itu, Rusia melalukan upaya demilitarisasi angkatan bersenjata Ukraina salah satunya demi melindungi rakyatnya sendiri dari penindasan rezim Ukraina sejak 2014 silam.
Tidak hanya di Luhansk, daerah-daerah di Timur dan Selatan Ukraina pun tak luput dari serangan Rusia yang masif di fase kedua ini.
Dilansir India Today pada Senin, 25 April 2022, diketahui 9 misil Rusia mendarat ke kota Kremenchuk, 5 misil diluncurkan ke Poltava dan Kharkiv.
Baca Juga: Savefrom Pinterest Video, Selain id.Sevefrom.net Bisa Via Expert PHP, Simak Caranya Disini
Dari laporan yang diterbitkan oleh Badan Intelejen Ukraina, Rusia telah mempersiapkan sejumlah besar peralatan dan tentaranya di daerah Velyka Novoselka, Novovorovka, dan Malinovka untuk menyerang wilayah selanjutnya di Zaporizhzhia.***