Program TJSL, Bentuk Nyata Jasa Tirta II Bantu UMKM Kembangkan Usaha di Masa Pandemi

- 25 Oktober 2020, 18:47 WIB
Jasa Tirta II Bina UMKM
Jasa Tirta II Bina UMKM /Tim Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Hampir 7 bulan terakhir ini, pandemi Covid-19 yang telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian nasional. Terjadinya penurunan produksi, permintaan, dan tekanan yang cukup signifikan membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu bagian yang paling terdampak.

Jasa Tirta II sebagai salah satu BUMN di Jawa Barat berperan aktif dalam menjaga keharmonisan dengan karyawan, keluarga dan komunitas yang ada di sekitar Perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup bersama.

Salah satunya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan komitmen untuk mensejahterakan komunitas dan masyarakat sekitar yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga dengan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungannya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 di Internal Perusahaan, Jasa Tirta II Gelar Rapid Test Massal

Baca Juga: HMI Purwakarta Gelar Lokakarya Lingkungan Bareng PJT II

Pelaksana Tugas Direktur Utama Jasa Tirta II, Haris Zulkarnain mengatakan program TJSL merupakan komitmen Perusahaan untuk turut berkontribusi dalam membangun ekonomi berkelanjutan.

Menurutnya melalui fungsi TJSL dan peran sebagai BUMN, Jasa Tirta II berpartisipasi aktif dalam upaya membantu UMKM khususnya mitra binaan yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kami bantu UMKM untuk bertahan, bangkit dan maju bersama Jasa Tirta II dengan memberikan bantuan program kemitraan, pendidikan dan pelatihan mengelola keuangan dan mengenalkan produk UMKM ke masyarakat," kata Haris Zulkarnain, Minggu 25 Oktober 2020.

Salah satu penerima Program Kemitraan Jasa Tirta II, Aas, perwakilan warga Kecamaran Batujaya, Karawang yang menerina bantuan modal lunak bagi para Petani Tambak Bandeng dan Udang mengatakan, semula ia hanya mengolah satu petak tambak bandeng dengan ukuran kurang lebih 3 hektar dan mengolah empang melalui uang pinjaman dari para pemodal di wilayahnya dengan suku bunga sekitar 50 persen dari modal yang dipinjam.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x