PURWAKARTA NEWS - Menerapkan konsep ekonomi kreatif di masa pandemi ini bisa dibilang sangat penting.
Konsep ekonomi kreatif sudah terbukti dapat mengembangkan sektor perekonomian.
Begitu dikatakan Kabid Kepemudaan Ahmad Arif Imamulhaq melalui Kepala Seksi Bina Kewirausahaan Pemuda, Marnia dalam kegiatan Pembinaan Wirausaha Muda, Jumat 9 Oktober 2020 lalu, di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Spek Gahar, Harga Murah! Berikut Daftar Lengkap HP Xiaomi Terbaru per Oktober 2020
Baca Juga: Pengantin Pria Tega Bunuh Istri di Hadapan Tamu Undangan, Cuma Gagara-Gara Ini
Mengutamakan kreativitas dan informasi, ekonomi kreatif mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi.
Saat ini, menurut Marnia, tantangan wirausaha muda adalah bagaimana mengembangkan inovasi dan kreativitasnya berdasarkan informasi dan teknologi digital yang bergerak cepat sejalan dengan konsep ekonomi kreatif.
"Ekonomi kreatif menjadi tantangan bagi wirausaha muda untuk tumbuh dan mengembangkan usahanya yang bukan hanya berdampak pada peningkatan omset melainkan juga turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan pembinaan tersebut, Kabid Kepemudaan, Kepala Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan, Narasumber Muhammad Adi Subagja yang juga pengusaha muda sektor konveksi dan Putri Aprilia owner Kulpis (keripik kulit pisang) serta puluhan wirausaha muda Purwakarta yang turut membawa produk-produk kreatifnya.