GAWAT !!! Gara-gara Tingginya Kasus Covid-19 Sebabkan Rupiah Melemah

- 18 Juni 2021, 10:21 WIB
Ilustrasi Rupiah melemah terhadap Dolar
Ilustrasi Rupiah melemah terhadap Dolar /

PURWAKARTA NEWS - Nilai tukar (kurs) rupiah, akhir-akhir ini semakin terpuruk. Hal itu, terkoreksi di sejumlah transaksi antarbank di Jakarta. Salah satu penyebab rupiah terpuruk, yaitu kenaikan kasus Covid-19 dan tingginya keterisian tempat tidur rumah sakit.

Dilansir dari kantor berita Antara, pada Jumat 18 Juni 2021, rupiah terkoreksi masih dibayangi sikap bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed). Bank tersebur, memajukan proyeksi kenaikan suku bunga.

Pada pukul 9.42 WIB, rupiah melemah 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.385 per dolar AS. Sedangkan, posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.355 per dolar AS.

Baca Juga: Ijazah Calon Kades Sukajaya Tak Tercantum di DNHUN Jabar tapi Dilegalisir Disdik Purwakarta, Kok Bisa?

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 17 Juni 2021 Full Episode

Baca Juga: Tak Keluar Rumah 5 Hari, Seorang Janda di Purwakarta Ditemukan Tewas dalam Kondisi Membusuk

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra, mengatakan, isu-isu seputar nilai tukar belum ada perubahan. Isu The Fed yang bakal mempercepat kenaikan tingkat suku bunga acuan, masih mendorong penguatan dolar AS dan menekan nilai tukar lainnya.

"Termasuk rupiah, yang kian melemah," ujarnya.

The Fed tetap mempertahankan suku bunga di angka 0,25 persen bulan ini. Namun mengisyaratkan potensi kenaikan lebih cepat pada 2023. Serta sinyal adanya pembahasan rencana pemangkasan pembelian obligasi.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x