"Sejauh ini, potensi ekonomi dari pengembangan wisata cukup menjanjikan. Nah, potensi-potensi ini harus dikelola dengan maksimal, baik oleh pemerintah desa maupun masyarakat sekitar. Tugas kami sendiri, tak lain dengan mendorong supaya lebih berkembang," paparnya.
Dijelaskannya, saat ini di wilayahnya tercatat ada 62 destinasi wisata. Dari jumlah tersebut, 30 diantaranya merupakan lokasi wisata alam dan buatan.
"Selebihnya, itu wisata religi, edukasi dan kuliner. Di masa pandemi ini, kata dia, hanya 50 persennya saja yang beroperasi," pungkasnya.***