Twitter Ujicobakan Fitur Disinformasi Covid-19 di Sejumlah Negara

- 18 Agustus 2021, 11:03 WIB
Twitter
Twitter /

PURWAKARTA NEWS - Kabar baik. Twitter akan segera menguji fitur yang dapat menyaring informasi-informasi salah (disinformasi). Terutama, informasi yang berkaitan dengan pemberitaan Covid-19.

Seperti dilansir Antara, Rabu 18 Agustus 2021, Twitter telah mengumumkan mulai hari Selasa (17/8) kemarin,  para pengguna dapat melaporkan informasi yang salah melalui proses yang sama. 

Seperti, laporan tentang pelecehan atau konten berbahaya lainnya. Melalui menu dropdown di kanan atas setiap cuitan, tweet. Pengguna Twitter juga akan diminta untuk memilih apakah komentar menyesatkan tersebut bersifat politis, terkait kesehatan, atau termasuk dalam kategori lain.

Dikutip dari The Verge, kategori politik mencakup bentuk disinformasi yang lebih spesifik seperti konten yang terkait dengan pemilu. Kategori kesehatan juga akan menyertakan opsi bagi pengguna untuk menandai informasi yang salah terkait Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions 19 Agustus 2021, Benfica vs PSV dan Red Bull Salzburg vs Brondby

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Pekan Ini Wilayah di Jabar tak Ada yang Zona Merah Covid-19

Baca Juga: 4 Link Twibbon Bingkai Ucapan Hari Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar

Fitur baru ini, akan mulai tersedia pada Selasa kemarin, untuk sebagian besar pengguna di AS, Australia, dan Korea Selatan. Twitter berharap bisa menjalankan eksperimen ini selama beberapa bulan sebelum memutuskan untuk meluncurkannya ke pasar global.

Twitter juga mengatakan bahwa tidak setiap laporan akan ditinjau karena platform terus menguji fitur tersebut. Tetapi data yang diperoleh melalui pengujian akan membantu perusahaan menentukan bagaimana mereka dapat memperluas fitur selama beberapa minggu ke depan.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x