Brigjen Prasetijo ke Tommy: Banyak Banget Ini, Buat Gw Mana?

- 2 November 2020, 17:45 WIB
Kejari Jaksel Anang Supriatna saat memberi jamuan makan siang kepada Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo.
Kejari Jaksel Anang Supriatna saat memberi jamuan makan siang kepada Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo. /PMJ News

PURWAKARTA NEWS - Bekas Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Kakorwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo disebut meminta bagian uang karena ikut membantu untuk menghilangkan nama Joko Tjandra dari Daftar Pencarian Orang (DPO) Interpol.

"Saat di perjalanan di dalam mobil, terdakwa Prasetijo Utomo melihat uang yang dibawa oleh Tommy Sumardi, kemudian mengatakan 'banyak banget ini ji buat beliau? Buat gw mana?' dan saat itu uang dibelah 2 oleh Prasetijo Utomo dengan mengatakan 'ini buat gw, nah ini buat beliau sambil menunjukkan uang yang sudah dibagi 2'," kata jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung Zulkipli di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin 02 November 2020 dilansir Antara.

Percakapan itu terjadi pada 27 April 2020 saat rekan Joko Tjandra bernama Tommy Sumardi bersama dengan Prasetijo Utomo akan menemui Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte.

Baca Juga: Sopir Merem Melek, Grand Livina Cium Pantat Truk, Dua Orang Tewas di Tol Purbaleunyi

"Kemudian dijawab Tommy Sumardi 'Ya udah lo aja yang nyerahin semuanya'," ucap jaksa Zulkipli.

Awalnya pada April 2020, Joko Tjandra selaku terpidana kasus korupsi Bank Bali yang dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 tahun ingin masuk ke Indonesia untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK) karena Joko mendapat informasi bahwa "Interpol Red Notice" atas dirinya telah dibuka Interpol Pusat di Lyon, Prancis.

Joko Tjandra diketahui masuk dalam DPO Interpol sejak 12 Februari 2015. Joko Tjandra lalu menghubungi rekan-nya Tommy Sumardi untuk mengurus kepentingan Joko masuk ke Indonesia terutama kepada pejabat di NCB Interpol Indonesia pada Divisi Hubungan Internasional Polri.

Tommy lalu menemui Prasetijo Utomo di kantornya pada Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Reserse Kriminal Polri, kemudian Prasetijo memperkenalkan Tommy kepada Irjen Napoleon Bonaparte selaku Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri.

Baca Juga: Bangga! Jawa Barat Juara Umum Pekan Pemuda Nasional 2020: Raih 8 Emas, 1 Perak, 6 Perunggu

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x