PURWAKARTA NEWS - Menteri Pendidikan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mendapatkan rapor merah dari Forum Guru Seluruh Indonesia (FSGI), dalam satu tahun kepemimpinannya.
Dilansir RRI, beberapa kebijakan Nadiem, mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditentukan FSGI, yakni 75. Secara rata-rata, kinerja Nadiem selama satu tahun hanya mendapatkan nilai 68.
Pengurus FSGI Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Mansur mengatakan, terdapat delapan kebijakan Nadiem yang dinilai dalam setahun kinerjanya.
Baca Juga: Kades Babakancikao Purwakarta Diamuk Massa: Kursi Melayang, Kaca Pecah, Baku Hantam
Meskipun ada beberapa kebijakan yang mendapat nilai bagus, tetapi jika dirata-ratakan nilai kinerja Nadiem tak memenuhi KKM FSGI.
"Artinya nilai-nilai di bawah 75 ini dinyatakan tidak tuntas sehingga kalau dirata-rata, nilai 68 ini kurang atau tidak tuntas, jadi nilainya merah," ujar Mansur di acara Raport Merah 1 Tahun Pendidikan Mas Menteri Nadiem secara virtual, Minggu 23 Oktober 2020.
Pertama, Nadiem mendapatkan poin 100 dengan predikat baik sekali dalam kebijakannya yang mengahpus ujian nasional UN.
Kedua, dalam kebijakan peluncuran kurikulum darurat pandemi Covid-19, Nadiem juga mendapatkan predikat baik dengan nilai 80.
Ketiga, terkait kebijakan rencana asesmen nasional, ia diberikan nilai 75.