PURWAKARTA NEWS - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo akan rombak ulang jadwal pertandingan BRI Liga 1 pasca tragedi Kanjuruhan.
Jokowi akrab disapa, menyampaikan soal pengaturan ulang jadwal pertandingan jadwal pertandingan BRI Liga 1.
"Tentang pengaturan jadwal pertandingan," kata Jokowi dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari Sabtu 8 Oktober 2022.
Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Sebut Akan Buka Ruang Diskusi dengan Klub dan Suporter di Indonesia
Baca Juga: Tim Investigasi Polri Periksa Seorang Penjual Dawet Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya!
Menurutnya, pengaturan ilang jadwal tersebut untuk memperhitungkan potensi hal buruk yang ada.
"Memperhitungkan potensi-potensi yang ada," ucapnya.
Baca Juga: Kembali Bertambah, Polri Sebut Korban Kanjuruhan Malang jadi 705 Orang
Baca Juga: Update Terbaru Korban Tragedi Kanjuruhan, Polri: Total Korban 678 Orang
Sebagai informasi, Joko Widodo sebut bahwa sepakbola indonesia tidak akan dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.
Joko Widodo alias Jokowi menjelaskan pihaknya sudah menerima informasi terkait tindak lanjut tragedi Kanjuruhan dari pihak FIFA.
Jokowi menjelaskan bahwa dirinya sudah menerima surat yang dikirimkan FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Persija Jakarta dan The Jakmania Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Baca Juga: Tim Gabungan Investigasi Seluruh Tahapan Dalam Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Mulai dari Perencanaan...
"Kemarin saya telah menerima surat dari FIFA," kata Jokowi.
Surat tersebut adalah bentuk tindak lanjut dari hasil perbincangan Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino pada tanggal 3 Oktober 2022 lalu.
Jokowi menerangkan berdasarkan surat tersebut, sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA.
"Alhamdulillah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA" kata Presiden.***
Baca Juga: Netizen Tanyakan Tugas Ketum PSSI, Kenapa Harus Presiden Jokowi yang Komunikasi dengan FIFA?