Tim Investigasi Polri Periksa Seorang Penjual Dawet Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya!

- 8 Oktober 2022, 16:33 WIB
Tim Investigasi Polri Periksa Seorang Penjual Dawet Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya!
Tim Investigasi Polri Periksa Seorang Penjual Dawet Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya! /PMJ News/

 

PURWAKARTA NEWS - Belakangan warganet sempat diramaikan dengan beredarnya sebuah rekaman suara yang menceritakan tragedi Kanjuruhan.

Rekaman tersebut berisi tentang cerita tragedi Kanjuruhan yang disampaikan seorang perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo angkat suara terkait beredarnya rekaman tersebut.

Baca Juga: Kembali Bertambah, Polri Sebut Korban Kanjuruhan Malang jadi 705 Orang

Baca Juga: Update Terbaru Korban Tragedi Kanjuruhan, Polri: Total Korban 678 Orang

Dedi mengatakan, hal tersebut saat ini tengah didalami oleh tim investigasi Polri.

“Ya, sedang didalami oleh tim sidik,” kata Dedi Prasetyo dilansir dari PMJ News, Sabtu 8 Oktober 2022.

Baca Juga: Persija Jakarta dan The Jakmania Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Baca Juga: Tim Gabungan Investigasi Seluruh Tahapan Dalam Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Mulai dari Perencanaan...

Dedi menambahkan, pihaknya juga akan mengusut hal tersebut dengan memeriksa rekaman CCTV di pintu 3 Stadion Kanjuruhan yang disebut dalam rekaman suara penjual dawet.

“Pintu 3 termasuk CCTV-nya yang dianalisa oleh tim Labfor, Inafis dan penyidik,” ucap Dedi.

Sebagai informasi, pihak Polri kembali merilis update terbaru terkait korban akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Jokowi: Akan Formulasikan Standar Protokol dan Prosedur Pengamanan Sepakbola Berdasarkan Standar Internasional

Baca Juga: Netizen Tanyakan Tugas Ketum PSSI, Kenapa Harus Presiden Jokowi yang Komunikasi dengan FIFA?

Polri merilis berdasarkan data hingga jumat 7 oktober 2022, total 678 orang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dari jumlah tersebut, korban meninggal sebanyak 131 orang dan korban luka sebanyak 547 orang.

“Jumlah total korban 678 orang. Terdiri dari korban meninggal dunia sebanyak 131 orang, korban luka sebanyak 547 orang,” ujar Dedi.***

Baca Juga: UPDATE Terbaru, Inilah Daftar Deretan Korban Akibat Tragedi Kanjuruhan, Lengkap!

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi dari FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan Malang

 

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah