Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan: Tim Investigasi Sudah Bekerja Hari Ini Usut Kasus Tragedi Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 12:40 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan: Tim Investigasi Sudah Bekerja Hari Ini Usut Kasus Tragedi Kanjuruhan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan: Tim Investigasi Sudah Bekerja Hari Ini Usut Kasus Tragedi Kanjuruhan /Instagram.com/@mochamadiriawan84/

PURWAKARTA NEWS - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu 2 Oktober 2022.

Stadion Kanjuruhan adalah tempat insiden meninggalnya ratusan suporter seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI, menyamipakan rasa belasungkawa kepada korban tragedi Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Ketua Umum PSSI Iwan Bule Pimpin Langsung Tim Investigasi

Baca Juga: Komnas HAM Lakukan Investigasi Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak," ucap Iriawan, dikutip dari laman PSSI.

"Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” kata Iriawan.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Komnas HAM Sebut Temukan Bukti-bukti

Iriawan menambahkan bahwa kompetisi BRI Liga 1 untuk sementara akan dihentikan dulu dalam waktu yang belum ditentukan.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tambahnya.

Sementara itu, Menpora, Zainudin Amali meminta PSSI untuk melakukan evaluasi agar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan lebih dari seratus orang tersebut tidak terulang kembali.

Baca Juga: Jenguk Pasien Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kapolri: Yang Sabar Ya Bu...

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," kata Amali.

Zainudin percaya PSSI sedang berusaha sekuat tenaga untuk menyuguhkan pertandingan dengan sebaik-baiknya. Namun musibah tersebut tak dapat dielakkan.

Kapolri menambahkan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, pihaknya menerjunkan tim dari Mabes Polri untuk melakukan pendalaman.

Baca Juga: Mana yang Benar! Kapolri Vs Wagub, Korban Tragedi Kanjuruhan 125 atau 174?

Mulai dari proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus melakukan investigasi terkait dengan hal itu.

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," kata Sigit.

Sigit juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Aremania Korwil Bantur Jelaskan Kronologinya: Awalnya Dua Orang Minta Foto, Tapi...

"Innalillahi wa Innaillahi rajiun. Tentunya mewakili Pemerintah, Presiden dan institusi Polri, kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam terhadap meninggalnya saudara-saudara kita semua.”

Untuk kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, PSSI hingga saat ini menghentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan sesuai arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Hasil Verifikasi, Kapolri Sebut Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Capai 125 Orang

Pada kesempatan ini juga hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendi, Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Nico Afinta, Ketua Komdis Erwin Tobing, dan Dirut LIB Ahmad Hadian Lukita.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah