Network
PURWAKARTA NEWS - Tragedi Kanjuruhan Malang, Ketua Umum PSSI Iwan Bule pimpin langsung tim investigasi.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule akan pimpin langsung tim investigasi tragedi Kanjuruhan Malang.
PSSI, selaku induk sepakbola Indonesia mengaku menyesalkan adanya tragedi Kanjuruhan tersebut.
Baca Juga: Komnas HAM Lakukan Investigasi Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Komnas HAM Sebut Temukan Bukti-bukti
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi saat konferensi pers, Minggu, 2 Oktober 2022.
"PSSI menyesalkan kejadian tersebut, tentu ini kejadian luar biasa bagi kita semua. Dan kita berharap tidak ada lagi kejadian tersebut," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman PMJ News.
Baca Juga: Jenguk Pasien Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kapolri: Yang Sabar Ya Bu...
Ia juga mengatakan bahwa tim investigasi sendiri kini sudah berada di Malang.
"Ketua Umum PSSI, pengurus, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Komdis sedang berada di Malang untuk melakukan investigasi," ujarnya.
"Kami menunggu hasilnya, mudah-mudahan hari ini sudah ada yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI langsung dari Malang," sambungnya.
Baca Juga: Mana yang Benar! Kapolri Vs Wagub, Korban Tragedi Kanjuruhan 125 atau 174?
Yunus mengatakan, tim investigas tersebut dipimpin langsung oleh Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI. Dia berharap investigasi ini bisa segera selesai dengan baik.
Diberitakan sebelumnya, Iwan Bule meminta maaf atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang. Dia bertolak ke Malang untuk mengusut tuntas tragedi ini.
"Saya beserta PSSI meminta maaf kepada korban dan sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Saya dan tim PSSI sedang menuju ke Malang untuk menemukan gambaran utuh terkait insiden ini," ungkap Iwan Bule seperti dikutip dari akun Instagram resminya.
Iwan Bule juga menyampaikan dukacita yang mendalam kepada para korban jiwa tragedi Kanjuruhan.
Dia mendoakan agar para korban tragedi Kanjuruhan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Turut berdukacita yang mendalam atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," ujarnya.***
