Network
PURWAKARTA NEWS - Berikut sejarah singkat Hari Kunjung Perpustakaan yang diperingati setiap 14 September.
Cerita sejarah singkat Hari Kunjung Perpustakaan ini berawal dari surat kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 020/A1/VIII/1995 yang diedarkan pada 11 Agustus 1995 oleh Presiden Soeharto.
Dari surat tersebut, sejarah singkat Hari Kunjung Perpustakaan dimulai dan mendapatkan respon baik dari presiden. Bahkan di saat yang bersamaan bulan September juga diresmikan sebagai bulan Gemar Membaca.
Baca Juga: Resmi Merilis iPhone 14, Berikut Daftar Harga iPhone 13 Terbaru Per September 2022
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Seputar Hari Radio Nasional 2022 yang Diperingati Setiap 11 September
Awalnya sejarah singkat Hari Kunjung Perpustakaan, ditulis langsung oleh Kepala Perpusnas pertama.
Pada saat yang bersamaan, Presiden Soekarno memang menyukai membaca dan mendukung penuh aktivitas pemberantasan buta huruf.
Bisa dilihat, pada tahun 1963, ada banyak sekali buku terbitan di Indonesia.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Radio Nasional 2022, Cocok Dibagikan ke Sosial Media!
Baca Juga: Memperingati Hari Radio Nasional 2022, Ternyata Begini Sejarahnya
Bahkan para pihak swasta mulai memberanikan diri membuka usaha penerbitan buku di Indonesia.
Karena hal inilah Indonesia mampu menarik perhatian Amerika sebagai negara Adi Kuasa.
Bahkan mereka juga tak segan-segan untuk membeli buku terbitan Indonesia dengan membuka cabang perpustakaan Nasional Amerika Serikat di Indonesia.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Radio Nasional 2022, Bisa Dijadikan Caption Sosial Media yang Menarik!
Baca Juga: Ada Yuta NCT! Simak Sinopsis Film High and Low The Worst X Cross yang Sedang Tayang di Bioskop
Tak hanya Amerika, Badan Literasi Belanda juga turut mengakuisisi buku terbitan Indonesia di bidang sosial dan kemanusiaan.
Ditambah lagi dengan Australia yang membuka kantor Perpustakaan Nasional dan menunjuk para agennya untuk membeli buku terbitan Indonesia secara khusus disana.
Dengan terbitnya Undang-undang nomor 13 tahun 2018 dan undang-undang nomor 23 tahun 2014, Perpusnas digerakkan secara khusus agar karya tentang Indonesia bisa diterbitkan dan dihimpun.
Dengan demikian, Perpusnan memang dijadikan sebagai pusat rujukan yang bisa diandalkan.
Baca Juga: Bukan dari Rebahin dan LK21, Simak Spoiler Link Nonton Big Mouth Episode 14, Park Chang Ho Tewas?
Baca Juga: Jadwal TV Bola Hari ini : Persib Bandung Akan Bertandang Ke Kandang Arema FC
Bahkan Perpusnas juga dijadikan tempat untuk menyediakan berbagai macam penelitian terkait Indonesia.
Demikian tadi sejarah singkat Hari Kunjung Perpustakaan yang diperingati setiap 14 September.***
