Hendri juga mengakui terus bersemangat untuk membangun Kota Semarang yang kurang menjadi perhatian publik.
Kurangnya Semarang dari perhatian publik bukan karena pembangunannya yang tertinggal, tetapi ada tetangga yakni Kota Solo yang lebih menyita perhatian.
Hendri juga mengatakan, hal demikian menjadi chalange tersendirinya dan memotivasi dirinya untuk Semarang yang lebih baik.
Baca Juga: Beri Klarifikasi dan Ambil Jalur Hukum, Sunny Dahye: Prioritas Aku adalah Keluarga
Baca Juga: Alvin Faiz Klarifikasi atas Tuduhan Jadi Dalang Bangkrutnya Pesantren Ustad Arifin Ilham
"Dengan adanya tantangan seperti itu, pada saat saya di Kota Semarang, saya justru lebih menjadi challenge saya, gimana caranya, kenapa sih nggak mau mampir Semarang kan banyak alasannya," kata Hendri.
"Salah satunya karena infrastukturnya buruk karena sering rob dan banjir. Kami kemydian melakukan upaya-upaya perbaikan," jelasnya menambahkan.
Kendati begitu, ia mengakui saat ini masih banyak PR yang tentunya harus ia selesaikan untuk Semarang yang lebih baik.***