Demi Aswaja dan Kemaslahatan Bangsa, Anies-RK Harus Berani Maju Pilpres 2024

- 22 April 2022, 15:38 WIB
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil /Dok. Pribadi/

Penulis: Abdurrofi Abdullah

Survei Litbang Kompas merekam pemilih nahdliyin menyebarkan dukungan suara ke Anies Baswedan tidak terpaku pada partai politik. Anies RK ini diprediksi akan menjadi salah satu wadah nahdliyin pada Pilpres 2024. 

Anies RK harus berani maju untuk 2024 sebab pasangan ini dinilai tepat menjaga Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja dinilai punya track record baik di mata warga nahdliyin dan mampu mengemban amanah untuk kemaslahatan bangsa dari tokoh non-partai politik.

Baca Juga: Kode Redeem FF 22 April 2022 Server Indonesia yang Aktif, Klaim Sekarang!

Anies RK memiliki citra lebih positif dibandingkan Anies AHY diusung, dan terus menjajaki tokoh potensial untuk Pilpres 2024 mendatang berdasarkan asumsi refleksi pemikiran bahwa pihak ini bersifat strategis dan menjadi pedoman warga nahdliyin.

Anies RK bukan hanya memerhatikan aspek rohani saja atau jasmani saja, melainkan memerhatikan keduanya. Anies RK tidak berarti bahwa Aswaja menyerah pada pada realitas dan warga nahdliyin percaya Anies RK dapat melakukan perbaikan struktur ekonomi Indonesia kurang sehat dengan pendekatan ekonomi syariah.

Dinamika warga nahdliyin  tidak ada yang dapat dikatakan mutlak namun, semua hal bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sehingga, pada koalisi Anies RK mendatang agar Indonesia menjadi negara adil makmur dan menjaga Aswaja seutuhnya.

Selama membangun Pemerintah Daerah Provinsinya ini, Anies RK relatif tidak pernah bermasalah dengan warga nahdliyin karena karakter Anies RK dinilai bukan tipe sosok yang memusuhi Aswaja  yang rentan dipermasalahkan oleh kalangan warga nahdliyin.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Penampilan Frets Butuan Gacor Bersama Persib

Warga nahdliyin akan kuat ketika mendukung pada orang-orang yang diangkat dari orang Aswaja sendiri. Misalkan Anies RK tidak memusuhi tapi merangkul dan mengayomi  warga nahdliyin karena gagasan dari Aswaja dekat Anies RK, tentu memiliki keberkahan tersendiri bagi Anies RK dan keharmonisan dengan warga nahdliyin.

Lebih penting kita sebagai warga nahdliyin meyakinkan Anies RK bahwa mereka adalah tokoh sipil (non-militer), tokoh independen (non-partai politik), dan tokoh muda (non-lanjut usia) milik bangsa Indonesia yang mampu mengelola Indonesia secara profesional.

Anies RK juga mempunyai banyak nilai lebih pada track record mengelola provinsi sebelumnya terutama menjaga hubungan harmonis namun mereka sudah pasti memilih partai yang paling Pancasilais dan menjaga kerukunan ummat beragama di Indonesia.***

Disclaimer: Tulisan ini berdasarkan opini penulis. Menjadi tanggung jawab penulis

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini