Ada Asteroid Mendekati Bumi Besok 4 Februari 2022, Apakah Berbahaya?

- 3 Februari 2022, 06:40 WIB
Ilustrasi. (Asteroid/Pixabay/9866112)
Ilustrasi. (Asteroid/Pixabay/9866112) /

PURWAKARTA NEWS - Ada Asteroid mendekati Bumi 4 dan 5 Februari 2022.

Peneliti ahli utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Clara Yono Yatini menjelaskan soal fenomena ini.

BRIN mengatakan bahwa Asteroid yang mendekati Bumi tidak berbahaya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces, Kamis 3 Februari 2022: Peluang Kerja Akan Menghampiri Anda Hari Ini

Clara mengatakan Asteroid 2022 AA adalah Asteroid yang akan melintas dan mendekati Bumi.

Pada 4 Februari atau 5 Februari 2022 Asteroid tersebut akan melintas secara aman dan tidak berbahaya bagi manusia.

Asteroid 2022 AA akan melintas di dekat Bumi pada 4 Februari 2022 pukul 21.16 UT atau 5 Februari 2022 pada pukul 04.16 WIB.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn, 3 Februari 2022: Anda Akan Menerima Rejeki Nomplok yang Tak Terduga

Asteroid tersebut melintas dengan jarak 2.542.000 kilometer dari Bumi.

“Tidak ada pengaruhnya terhadap kehidupan manusia,” kata Clara dalam keterangannya di Jakarta, 23 Januari 2022.

Pusat Planet Kecil (Minor Planet Center/MPC) di bawah Perhimpunan Astronomi Internasional mengonfirmasi penemuan asteroid itu dan menamainya 2022 AA.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio, 3 Februari 2022: Keluarga, Teman, dan Kolega Anda Kemungkinan Akan Berpaling

Penamaan Asteroid tersebut memiliki arti asteroid yang mendekati Bumi pertama yang ditemukan pada 2022.

Clara menuturkan ukuran Asteroid 2022 AA tidak besar.

Kemudian, Ia juga menjelaskan bahwa Bumi sama sekali tidak terpengaruh dengan melintasnya asteroid tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Virgo, Kamis 3 Februari 2022: Hubungan dan Dukungan Adalah Prioritas Terbesar Hari Ini

Andi Pangerang, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN ikut memberikan penjelasan mengenai hal ini.

“Asteroid 2022 AA termasuk keluarga asteroid Apollo karena jarak rata-rata asteroidnya lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari,” kata Andi.***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini