PURWAKARTA NEWS - Sejumlah keluarga korban kebakaran, meminta kepolisian untuk memeriksa pejabat Lapas Kelas 1 Tangerang. Pasalnya, dalam insiden kebakaran di Blok CII itu, telah menewaskan 44 warga binaan.
Seperti yang dilansir dari ANTARA, Kamis 9 September 2021, salah satu keluarga korban, Nursin, yang merupakan orang tua Rezkil Khaerul (22), menilai ada hal yang tak wajar dari musibah tersebut.
"Kami minta, aparat kepolisian segera memeriksa seluruh pejabat di Lapas tersebut," ujarnya.
Nursin menyebutkan, pada Rabu 8 September kemarin, tepatnya pukul 01.00 WIB sebelum kejadian, anaknya masih ngobrol sama dirinya. Saat itu, keduanya ngobrol melalui aplikasi obrolan.
Baca Juga: HIV/AIDS di Kabupaten Purwakarta Bertambah 361 Kasus Dalam Dua Tahun Terakhir
Baca Juga: Ketua KPK Ungkap Jabar Penyumbang Terbanyak Kasus Korupsi
Baca Juga: Angga Bekuk Tukang Ojol Misterius, Pelaku Teror Terungkap? Ikatan Cinta Kamis, 9 September 2021
"Sebelum kejadian, kami masih chatting-chattingan, masa bisa kebakaran begitu besarnya, anak saya tidak tahu," ujarnya.
Nursin menambahkan bahwa pihak kepolisian harus menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian yang dilakukan pihak Lapas Tangerang. Terkait musibah kebakaran tersebut.