Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansyuri, mengatakan, Sinopharm merupakan vaksin dengan platform inactivated dan sudah menerima EUL dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, vaksin merek ini memiliki tingkat efikasi sebesar 79 persen.
"Pemerintah menunjuk Kimia Farma sebagai pelaksana vaksinasi berbayar atau gotong royong ini," ujarnya. ***